Suara.com - Sejak pendaftaran beasiswa reguler pada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2023 dibuka dua hari lalu, calon pendaftar ramai-ramai berburu surat rekomendasi.
Pasalnya, LPDP memberi syarat wajib pelamar harus mendapatkan rekomendasi dari akademisi dan tokoh masyarakat. Tidak hanya LPDP, secara umum, seluruh beasiswa mensyaratkan hal serupa.
Persyaratan surat rekomendasi ini bukan tanpa alasan. Pemberi beasiswa tentu ingin mengecek bagaimana kontribusi penerima terhadap orang lain dan masyarakat. Investasi pemberi beasiswa tentu tak boleh salah sasaran.
Pasalnya, jika kamu benar-benar bisa menerima beasiswa tersebut, bakal ada banyak benefit mulai dari biaya uang kuliah tunggal (UKT), biaya penelitian, serta biaya hidup. Komponen beasiswa masih ditambah biaya keberangkatan untuk yang mendaftar universitas di luar negeri.
Mendapatkan surat rekomendasi beasiswa sebenarnya susah-susah gampang. Namun yang pasti, rekomendasi tak bisa serta-merta diberikan. Pemberi rekomendasi tentu saja bakal menilai penerima, apakah dia layak memperoleh rekomendasi. Untuk itu, sebelum mendapatkan rekomendasi, ada baiknya kamu mempraktikkan hal-hal berikut.
1. Jangan Pernah Punya Catatan Merah di Kampus
Hal ini penting karena etika juga akan dipertimbangkan untuk pemberian rekomendasi. Catatan merah ini bukan hanya soal nilai jelek. Namun, lebih kepada perilaku misalnya suka membolos dan tidak menghargai dosen atau atasan. Jangan sampai pula kamu tercatat melakukan tindakan kriminal seperti pencurian atau pelecehan seksual.
2. Mengerjakan Tugas dengan Optimal
Surat rekomendasi biasanya diberikan oleh pempinan jurusan kuliah atau dosen yang mengetahui track record akademismu dengan baik. Agar calon pemberi rekomendasi mengenalmu, salah satu caranya adalah dengan mengerjakan tugas dengan optimal. Pemberi rekomendasi paling sering dalam beasiswa adalah pembimbing skripsi atau tugas akhir. Untuk itu, kerjakan tugasmu sebaik mungkin.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Serial Fantasi untuk Temani Akhir Pekan, Seru Banget Loh!
3. Aktif Bermasyarakat
Selain akademisi, pemberi rekomendasi lain adalah tokoh masyarakat, misalnya kepala desa. Alternatif jika kamu tak aktif di kampus maka aktiflah di masyarakat. Kamu bisa menginisiasi gerakan pengembangan masyarakat dan menunjukkan nilai-nilai hidup yang kamu yakini sehingga layak memperoleh beasiswa.
4. Lakukan Proses dengan Baik
Meminta rekomendasi orang lain tak akan bisa dilakukan dalam semalam. Tentu saja, pemberi rekomendasi harus benar-benar mengenalmu. Untuk itu, lakukan kegiatan positif karena memang kamu meyakininya, bukan sekadar mendatangkan impresi orang lain.
5. Siapkan Format Surat Rekomendasi Sesuai Ketentuan
Tips terakhir yang lebih mengarah ke persyaratan teknis adalah menyiapkan format surat rekomendasi. Biasanya format surat rekomendasi berbeda-beda tergantung jenis beasiswa. Untuk beasiswa dari pemerintah negara asing, siapkan pula versi bahasa Inggrisnya.
Berita Terkait
-
11 Program Beasiswa yang Dibuka pada 2023 Selain LPDP, Segera Daftar!
-
11 Rekomendasi Kuliner Street Food di Jakarta Paling Populer, Gaskeun Abis Gajian!
-
Syarat Dokumen LPDP 2023: Surat Rekomendasi, IPK hingga Komitmen Kembali ke Tanah Air
-
Apa Saja Biaya yang Didapatkan dari Beasiswa LPDP 2023? Bisa Capai Ratusan Juta!
-
5 Rekomendasi Serial Fantasi untuk Temani Akhir Pekan, Seru Banget Loh!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Libur Nataru 2026, Kunjungan Wisatawan ke Malioboro Tembus 1 Juta: Naik Tiga Kali Lipat
-
Cegah Kemacetan, Polisi Siagakan Personel di Titik Rawan Parkir Liar Saat CFN Pergantian Tahun
-
Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas, Krueng Tingkeum Dibuka 27 Desember 2025
-
Hindari Macet Malam Tahun Baru, 26 Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas