- Kunjungan wisatawan Malioboro selama libur Nataru 2026 diperkirakan mencapai 1 hingga 1,5 juta orang, tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
- Perkiraan jumlah pengunjung didapatkan dari data stabil Teras Malioboro dengan asumsi kasar per hari.
- Peningkatan kunjungan didorong oleh kemudahan akses tol dan citra Yogyakarta sebagai destinasi aman dan terjangkau.
Suara.com - Kunjungan wisatawan ke kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, diperkirakan telah melampaui angka satu juta orang selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Jumlah ini disebut mengalami lonjakan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, bahkan mencapai tiga kali lipat.
"Kalau misalnya sampai di puncak Nataru nanti, itu mungkin sekitar 1,4–1,5 [juta kunjungan]. Jadi, ini bisa dibilang tiga kali lipat dari angka kunjungan tahun lalu," ujar Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Fitria Dyah Anggraeni, Rabu (31/12/2025).
Meski demikian, Anggi—sapaan akrab Fitria—mengakui bahwa penghitungan jumlah kunjungan tersebut tidak dapat dilakukan secara rinci. Hal ini disebabkan banyaknya akses keluar-masuk di kawasan Malioboro yang menyulitkan pencatatan secara presisi.
Perkiraan angka kunjungan diperoleh dengan mengacu pada data pengunjung di dua destinasi wisata belanja, yakni Teras Malioboro Ketandan dan Teras Malioboro Beskalan. UPT mengasumsikan jumlah pengunjung di dua lokasi tersebut berkisar 10–20 persen dari total kunjungan harian kawasan Malioboro.
Dalam periode 19–30 Desember 2025, angka kunjungan di kedua Teras Malioboro tersebut tercatat relatif stabil di kisaran 15 ribu hingga 18 ribu orang per hari.
"Berarti antara 80 ribu sampai 100 ribu kunjungan per hari di Malioboro dan itu stabil. Masih asumsi kasar aja memang," jelasnya.
Menurut Anggi, terdapat sejumlah faktor yang mendorong lonjakan kunjungan wisatawan ke Malioboro pada akhir tahun ini. Salah satunya adalah kemudahan akses wisatawan dari berbagai wilayah di Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.
Keberadaan akses jalan tol menuju Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang kini sudah dapat dimanfaatkan dinilai menjadi faktor penting dalam peningkatan jumlah wisatawan.
Selain itu, potensi bencana hidrometeorologi yang terjadi di sejumlah daerah lain turut memengaruhi pilihan wisata, sehingga Yogyakarta dinilai lebih aman dan terjangkau sebagai destinasi liburan.
Baca Juga: Jean-Paul van Gastel Bangga Mentalitas Pemain PSIM Yogyakarta Saat Menghadapi Pertahanan Kokoh PSBS
"Image [citra] tentang Jogja yang ramah dan murah, itu mungkin menjadi satu daya tarik juga," tandasnya.
Adapun puncak kunjungan di kawasan sumbu filosofi Yogyakarta tercatat terjadi pada Sabtu (27/12/2025). Namun demikian, Anggi menyebut masih ada potensi peningkatan jumlah pengunjung pada malam pergantian tahun.
Setelah perayaan Tahun Baru 2026, kunjungan wisatawan diperkirakan mulai berangsur menurun.
"Grafiknya justru akan peak-nya di 31 Desember tapi kemudian mulai melandai di 1, 2, 3, 4 [Januari] besok," tuturnya.
"Harapannya seperti itu, jadi mungkin kita bisa kunci 1,5 [juta kunjungan]," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Cegah Kemacetan, Polisi Siagakan Personel di Titik Rawan Parkir Liar Saat CFN Pergantian Tahun
-
Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas, Krueng Tingkeum Dibuka 27 Desember 2025
-
Hindari Macet Malam Tahun Baru, 26 Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga