Suara.com - Selama ini, kita kerap mendengar bahwa Hari Valentine tak sejalan dengan latar belakang agama Islam. Untuk lebih jelasnya, mari kita telusuri sejarahnya agar mengetahui Valentine untuk agama apa.
Merangkum laman NU Online, hari kasih sayang yang diperingati setiap tanggal 14 Februari dipercaya sebagai hari yang sakral dalam agama Kristen.
Dalam beberapa literatur disebutkan jika perayaan Hari Valentine tercipta karena kematian seorang uskup di Terni, Italia pada abad 270 M yang bernama Santo Valentine.
St. Valentine adalah seorang pendeta yang taat agama dan selalu membantu orang lain. Ia sering membantu umat Kristiani yang ingin kabur dari penjara Romawi yang terkenal dengan kekejamannya.
Sebagai seorang pendeta, St. Valentine mengabdi pada Kaisar Claudius II yang saat itu memerintah Roma. Secara tiba-tiba, Kaisar Claudius II mengumumkan rakyat laki-laki yang masih lajang tidak boleh menikah karena harus jadi tentara.
St. Valentine menentang dan ia masih berani menikahkan pasangan yang tengah jatuh cinta. Tindakan beraninya sampai di telinga Kaisar Claudius II dan St. Valentine dihukum mati.
Sebelum kepala St. Valentine dipenggal, ia dijebloskan ke dalam penjara dan di sana ia sempat menyembuhkan anak kepala sipir yang buta hingga sembuh.
Kepala sipir penjara berniat membalas jasa dengan cara menyelundupkan surat yang ditulis langsung oleh St. Valentine untuk anak gadis yang ia sembuhkan. Rupanya, St. Valentine jatuh cinta padanya.
Ia menulis pernyataan cinta kecil yang diberikan pada sipir penjara, dengan tulisan 'your Valentine' atau “dari valentinusmu”. Ekspresi cinta kemudian ditiru untuk menyatakan cinta oleh orang-orang pada zamannya.
Sementara dari sudut pandang Islam, Nabi Muhammad sendiri pernah menyebut hari kasih sayang dengan istilah 'yaumul marhamah' pada tanggal 10 Ramadhan tahun 8 Hijriah. Tepat di tahun 630 Masehi.
Saat itu, Nabi Muhammad yang direncanakan membalas kaum kafir atas perebutan kota Mekkah justru mengatakan "inna hadzal yaum laisa yaumul malhamah, walakinna hadzal yaum yaumul marhamah” yang artinya:
"Sesungguhnya hari ini bukanlah hari pembalasan, melainkan hari ini adalah hari kasih sayang".
Nabi Muhammad SAW kemudian mendeklarasikan peristiwa Fathu Makkah sebagai hari kasih sayang. Jadi jika melihat sejarahnya, Hari Kasih Sayang ini yang lebih cocok dirayakan oleh umat Islam.
Demikian sejarah singkat tentang hari Valentine dan penjelasan hari kasih sayang menurut Islam. Semoga dengan tulisan ini, kita bisa menyimpulkan dengan bijak, Valentine untuk agama apa.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
14 Kado Valentine 2023 untuk Cowok Berkelas, Dijamin Enggak Murahan!
-
3 Kado Valentine 2023 untuk Pacar Wanita, Dijamin Makin Disayang!
-
15 Pantun Valentine 2023 Lucu Buat Pacar, Bikin Doi Makin Tergila-Gila
-
Sejarah Hari Valentine Menurut Islam yang Dirayakan Setiap Tanggal 14 Februari
-
Bukan Hari Valentine 14 Februari, Kapan Hari Kasih Sayang Islam?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum