Suara.com - Kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi Universitas Suryakencana Cianjur, Jawa Barat, terus menjadi perbincangan. Terkini yang tengah ramai dibahas dari kejadian pada Jumat (20/1/2023) itu adalah kejanggalan soal mobil penabraknya.
Awalnya, beredar dugaan jika mobil Innova milik petinggi polisi yang menabraknya. Namun, hal ini dibantah Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan yang berbalik menuding pengemudi mobil Audi A8 berwarna hitam sebagai penabrak korban.
Doni juga menyebut bahwa mobil tersebut memaksa masuk iring-iringan polisi. Kejanggalan ini tak kunjung menemukan titik terang karena pengemudi mobil Audi itu muncul ke publik dan mengklarifikasi segala isu tentangnya.
Melansir akun Instagram @majeliskopi08, sosok pengemudi itu bernama Sugeng yang mengaku bekerja sebagai sopir untuk mobil tersebut. Ia mengungkap jika saat itu, majikannya juga ada di dalam mobil. Lalu, alasan mengapa mobilnya bisa masuk ke dalam iring-iringan polisi karena memperoleh izin dari bos.
Hal ini juga ditegaskan oleh pihak perwakilan korban. Ia mengatakan bahwa bos yang dimaksud adalah suami dari wanita dalam mobil. Adapun suaminya itu disebut sebagai salah satu petugas negara.
"Nah kejadiannya Audi itu bisa masuk (iring-iringan) karena memang ada izin," kata perwakilan korban, dikutip pada Sabtu (28/1/2023).
"Ini kan suaminya yang punya mobil itu kan juga petugas yang lagi... petugas negara. Jadi dia masuk mungkin supaya bisa cepatlah gitu, atau barenganlah," sambungnya.
Mobil Audi A8 Hitam itu juga disebut perwakilan korban, berjarak sekitar dua mobil dari sepeda motor Selvi yang mulai oleng. Sugeng kemudian menepi demi menghindari kecelakaan. Setelahnya, terlihat dua mobil hitam lain yang melaju kencang.
"Yang nabraknya bukan mobil itu (Audi A8) tapi penabraknya mobil yang lain. Warna (mobil terduga penabrak Selvi) hitam, (jenis) mobilnya nggak tahu," ungkap perwakilan korban.
Baca Juga: Sosok Eko Setia Budi Wahono, Purnawirawan Polisi yang Tabrak Mahasiswa UI hingga Tewas
Meski begitu, dipastikan bahwa mobil yang menabrak Selvi berasal dari rombongan iring-iringan polisi. Di sisi lain, Sugeng mengaku warga sempat mengejar mobil yang dibawanya karena dikira menabrak korban.
Ia kemudian menjelaskan mobil itu tidak memiliki bekas benturan dan warga yang mengejar pun meminta maaf karena salah paham. Sugeng sendiri juga tak bisa memastikan apakah mobil yang diduga menabrak korban itu merupakan bagian dari iring-iringan pejabat polisi atau bukan.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo di Bandung, Jumat, mengatakan polisi hingga kini terus mendalami kasus tabrak lari tersebut. Ia menambahkan jika proses penyelidikannya akan transparan.
"Kecelakaan yang terjadi di Cianjur pada Jumat pekan lalu ini betul-betul jadi atensi kita untuk kita ungkap, tidak ada hal-hal proses penyidikan atau penyelidikan yang akan kita tutup-tutupi ke publik," kata Ibrahim, mengutip ANTARA, Sabtu (28/1/2023).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Sosok Eko Setia Budi Wahono, Purnawirawan Polisi yang Tabrak Mahasiswa UI hingga Tewas
-
Duh! IRT di Bekasi Kena Tipu Mulut Racun Polisi Gadungan, Modusnya Mirip-mirip Aki Wowon
-
Pengemudi Mobil Bantah Tabrak Lari Mahasiswa Cianjur, Netizen: Jangan Bikin Oknum Lagi Pak!
-
Kecam Kasus Kecelakaan Hasya Atallah Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi, BEM UI: Seperti Sambo Jilid Dua
-
Sopir Audi A8 Bantah Tuduhan Polisi Tabrak Lari Selvi Mahasiswi Unsur Cianjur, Pelaku Sebenarnya Ternyata...
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD