Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menangkap enam artis sawer saat menghibur di acara pesta pernikahan di Kampung Pinang, Kecamatan Lubukbasung, Sabtu (28/1) malam.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Damkar Agam Yul Amar di Lubukbasung, mengatakan, dua dari keenam artis sawer itu masih anak-anak.
Keenam artis sawer itu adalah inisial AR (16) warga Padang Pariaman, VDF (17) warga Kota Padang, RG (35) warga Padang Pariaman, PP (22) warga Padang Pariaman, R (34) warga Padang Pariaman dan YH (40) warga Medan Sumatera Utara.
"AR dan VDF merupakan anak di bawah umur. Keenam artis sawer itu kita bawa ke markas Satpol PP Damkar Agam untuk proses lebih lanjut," katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/1)
Ia mengatakan keenam artis sawer itu masih diproses oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
Setelah itu dilakukan pembinaan agar tidak melakukan aktivasi sebagai artis sawer dan mereka diserahkan ke pihak keluarga setelah membuat surat pernyataan di atas materai.
"Mereka kita serahkan setelah membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai 10.000," katanya.
Ia menyebutkan keenam artis sawer itu diamankan saat Satpol PP Damkar Agam melakukan patroli kota dan wilayah, Sabtu (28/1) malam.
Anggota Satpol PP Damkar Agam melakukan penyisiran di kafe, penginapan, hotel dan tempat hiburan organ tunggal.
Baca Juga: PKL Kembali Menjamur di Kawasan Kota Tua, Gelar Lapak Dagangan di Belakang Pos Pengamanan
"Patroli itu dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No 1 Tahun 2020 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum," katanya.
Ia berharap kepada semua elemen masyarakat untuk diminta kerja samanya dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
Jangan ada pembiaran yang akan mengganggu ketertiban umum dan ketertiban masyarakat apalagi yang menyangkut dengan moral, norma adat maupun norma agama.
Ke depannya petugas Satpol PP Damkar Agam akan selalu berupaya untuk meningkatkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
"Kita selalu melakukan pengawasan di tempat-tempat rawan adanya terjadinya pelanggaran Perda dan melakukan patroli kota secara rutin selama 24 jam," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
PKL Kembali Menjamur di Kawasan Kota Tua, Gelar Lapak Dagangan di Belakang Pos Pengamanan
-
4 Pelajar Bawa Samurai Ditangkap Satpol PP Padang, Diduga Bakal Tawuran
-
Mantan Pekerja Kapal Pesiar yang Depresi: Coba Bakar Diri, Ketemu Istri Kumat Lagi
-
Detik-detik Nikita Mirzani Sawer Bunda Corla Rp100 Juta Jadi Omongan: Bunda Gak Ngemis, Elu yang Kasih!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO