Suara.com - Beredar video dengan narasi yang mengklaim Kaesang Pangarep menolak mentah-mentah tawaran untuk bergabung dengan Partai Demokrat.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna Doa Ibu. Dalam thumbnail video, tampak Kaesang berdiri di hadapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Berikut narasi unggahan tersebut.
"MENGEJUTKAN.!!
TOLAK TAWARAN BESAR, GABUNG KE DEMOKRAT, RESPONS KAISANG SANGAT BIJAK, SENTIL KORUPSI ERA S-BY"
Lantas, benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi yang mengklaim Kaesang menolak tawaran gabung dengan Partai Demokrat itu tidak benar.
Setelah ditelusuri, video tersebut sama sekali tidak menyatakan narasi Kaesang menolak tawaran dari Demokrat. Video berdurasi 10.18 itu berisi gabungan sejumlah potongan kegiatan Kaesang Pangarep.
Beberapa video juga merupakan potongan hasil wawancara Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang tengah membicarakan ketertarikan Kaesang untuk terjun ke dunia politik.
Baca Juga: CEK FAKTA: PDIP Resmi Usung Ganjar dan Khofifah untuk Pilpres 2024, Benarkah?
Di samping itu, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyatakan pihaknya akan membuka pintu jika Kaesang Pangarep ingin bergabung ke partainya. Menurutnya, keinginan terjun ke dunia politik adalah hak setiap warga negara Indonesia.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Kaesang menolak tawaran gabung ke Partai Demokrat adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: PDIP Resmi Usung Ganjar dan Khofifah untuk Pilpres 2024, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Penyerang Liga Inggris Ini Ngaku Punya Darah Indonesia dan Siap Dinaturalisasi, Benar?
-
Kaesang Mengaku Bangga Bisa Salaman dengan Presiden
-
Punya Latar Belakang Politik, Kini Kaesang Ingin Terjun ke Dunia Politik Juga
-
CEK FAKTA: Heboh Nagita Slavina Labrak Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting Berduaan di Apartemen, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'
-
KUHAP Baru Akhirnya Sah Gantikan Aturan Lama Warisan Kolonial, Apa Saja Poin Pentingnya?
-
Cemburu Berujung Maut: Teriakan Minta Tolong Bongkar Aksi Sadis Pembunuhan di Condet!
-
Prabowo Setuju RUU Kuhap Disahkan Jadi UU, Fokus Berantas Kejahatan Siber dan HAM
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
DPR Ketok Palu KUHAP Baru: Penjara Tak Lagi 'Suka-suka', Pemeriksaan Wajib Direkam Kamera
-
Garis Pertahanan Terakhir Gagal? Batas 1,5C Akan Terlampaui, Krisis Iklim Makin Gawat
-
Lulusan SMK Tahun Berapa Pun Bisa Ikut Program Kerja ke Luar Negeri, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?