Suara.com - Sebuah fakta baru terungkap dalam kasus tabrak lari mobil Audi A6 yang menewaskan Mahasiswi Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni. Pasalnya, kasus itu turut menyeret anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya berinisial Kompol D.
Sebelumnya, Nur, seorang perempuan penumpang mobil Audi A6 yang menabrak Selvi, mengaku sebagai istri kedua anggota polisi. Ia mengklaim sudah mendapatkan izin dari suaminya untuk mengikuti iring-iringan polisi.
Namun, ternyata sosok Nur terungkap bukan merupakan istri kedua, melainkan selingkuhan dari Kompol D. Sosok Kompol D sendiri masuk dalam mobil iring-iringan mobil penyidik polisi yang akan menangani kasus Wowon Cs.
Lantas, siapakah Kompol D dan seperti apa hubungannya dengan Nur?
Jalin hubungan gelap berbulan-bulan
Nur yang mengaku sebagai istri dari Kompol D telah dipastikan bukan istri sah dari anggota polisi itu. Aroma perselingkuhan pun tercium.
Kabid Humas Polda Metro jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Kompol D ternyata menjalin hubungan gelap dengan Nur sejak April 2022 lalu.
"Kompol D menjalin hubungan istimewa selama kurang lebih delapan bulan, sejak bulan April 2022," kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Kompol D diperiksa Propam
Baca Juga: Segini Gaji Kompol D: Bisa Beli Mobil Audi A6 hingga 'Selundupkan' Selingkuhan
Kombes Trunoyudo menambahkan, kini Kompol D tengah diperiksa oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya terkait pelanggaran etik perselingkuhan. Pasalnya, aksinya berselingkuh dianggap telah menurunkan citra Polri.
"Melanggar kode etik profesi Polri berupa menurunkan citra Polri, Pasal 5 Ayat 1 huruf b dan etika kepribadian berupa melakukan perbuatan perzinahan atau perselingkuhan Pasal 13 huruf f Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri," ungkapnya.
Kompol D ditahan di Patsus
Selain menjalani pemeriksaan di Bid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Truno Yudo juga mengatakan bahwa Kompol D sudah ditahan.
Menurutnya, Kompol D ditahan di tempat khusus (Patsus) selama 21 hari untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
"Pimpinan Polri telah mengambil tindakan tegas untuk penempatan khusus selama 21 hari kompol D di Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo.
Mobil Audi A6 diduga pakai pelat palsu
Salah satu yang mencuri perhatian publik dalam kasus tabrak lari tersebut adalah mobil sedan mewah Audi A6 yang menabrak Selvi.
Mobil itu disebut milik Kompol D dan diduga memakai pelat nomor palsu. Dan kini Polres Cianjur tengah menyelidiki terkait penggunaan pelat nomor palsu tersebut.
"Karena locus delicti-nya di Cianjur, tentu proses penyidikan di Polres Cianjur. Polda Metro Jaya hanya menangani kasus pelanggaran kode etiknya," imbuh Trunoyudo.
Kompol D punya selingkuhan, warganet geram
Fakta yang terungkap mengenai perselingkuhan Kompol D dengan seorang perempuan bernama Nur, turut menjadi perhatian warganet.
Di media sosial, warganet menumpahkan kegeramannya, terutama mengenai anggota polisi yang memiliki dua istri.
Tak hanya itu, warganet juga mempertanyakan mobilmewah Audi A6 yang disebut milik Kompol D. Menurut warganet, tak wajar jika anggota polisi memiliki mobil mewah itu yang harganya selangit.
"Polisi punya istri kedua, naik Audi A8 (harga Rp 2,9 miliar), masuk iring rombongan yang katanya urusan dinas lalu nabrak mahasiswi sampai meninggal. Nutup-nutupin kasus," kritik warganet.
Warganet sentil Kapolri di medsos
Kegeraman warganet pada kasus tabrak lari di Cianjur, Jawa Barat tak hanya sampai di sana. Mereka turut menumpahkan kekesalannya dengan menyentil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di media sosial Twitter.
Melalui cuitannya, warganet mengingatkan Kapolri bahwa dirinya memiliki banyak pekerjaan rumah dalam hal membenahi institusi Polri.
"PR-mu banyak banget ndan (komandan) @ListyoSigitP," lanjut cuit akun tersebut sembari menandai akun sang Kapolri.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Segini Gaji Kompol D: Bisa Beli Mobil Audi A6 hingga 'Selundupkan' Selingkuhan
-
Sempat Bantah Dirinya Tabrak Mahasiswa Cianjur, Supir Audi Hitam Ditetapkan Sebagai Tersangka
-
Majikan Disebut Selingkuh dengan Brigadir J, Kuat Maruf Bela Putri Candrawathi: Imajinasi Jaksa Bak Novel
-
Fakta Baru Tabrakan Maut Mahasiswi Unsur: Wanita di Mobil Audi A6 yang Lindas Selvi Ngaku Istri Polisi, Ternyata Cewek Simpanan Kompol D
-
Melawan, Norma Risma Laporkan Ibu Kandung Berzina dengan Mantan Suaminya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah