Suara.com - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko jadi bulan-bulanan para anggota DPR RI kala menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII dengan Kepala BRIN pada Senin (30/1/2023).
Adapun sederet anggota DPR mencecar Handoko dengan segudang pertanyaan lantaran tak puas dengan kinerjanya saat mengepalai salah satu badan negara prestisius tersebut.
Salah satu cecaran pertanyaan dilontarkan oleh Anggota Komisi VII DPR Fraksi NasDem Rudi Hartono Bangun yang turut mempertanyakan tingginya pagu riset BRIN.
"Saya mau bertanya, pertama tentang pagu anggaran. Saya baca di halaman dua, total pagu BRIN ini Rp 6,3 triliun, ya Pak Handoko, ya. Terdiri dari urusan operasional Rp 4 triliun, PNBP Rp 1,99 miliar, BLU Rp 1,43 miliar, dan loan artinya pinjaman ya Pak. 435 ini Bapak minjamkan ke orang gitu kan?," sindir Rudi.
Penghujung rapat tiba, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menyimpulkan para anggota parlemen sepakat agar Handoko dicopot dari jabatannya.
"Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah untuk segera mengganti kepala BRIN RI mengingat berbagai persoalan yang ada di BRIN tidak kunjung selesai," kata Sugeng.
Profil Laksana Tri Handoko: Karier mentereng sebagai ahli riset kini di ujung tanduk
Handoko merupakan salah satu ahli riset, terutama dalam bidang fisika yang ternama dalam komunitas akademisi.
Pria yang bernama lengkap Laksana Tri Handoko merupakan seorang kelahiran Malang, pada 7 Mei 1968.
Nahasnya, karier Handoko sebagai kepala BRIN kini harus terancam berakhir lantaran para anggota dewan menyepakati untuk pemerintah mencopot jabatannya.
Kuliah di Jepang
Handoko juga memiliki rekam jejak pendidikan yang apik. Ia merupakan lulusan dua universitas ternama di Jepang, yakni Universitas Kumamoto dan
Universitas Hiroshima.
Adapun Handoko merupakan salah satu dari beberapa mahasiswa Indonesia yang bertalenta dan dinilai layak untuk mendapatkan beasiswa program OFP IV dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi RI pada era B.J. Habibie.
Ia menguasai disiplin ilmu fisika dan fisika teori dan mendapatkan gelar magister sekaligus doktor dalam ilmu tersebut.
Fisikawan LIPI
Sebelum menjabat sebagai kepala BRIN, pria yang akrab dipanggil LTH tersebut berkarier di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dikoordinasikan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN)
LTH banyak menelurkan gagasan-gagasan baru dalam ilmu fisika, sebut saja dalam bidang modelan interaksi elementer, biofisika dengan fokus tema dinamika biomateri elementer (DNA / protein) dan sains komputasi dengan fokus pemodelan nanomaterial serta data-mining.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Besok Komet Super Langka Hiasi Langit Indonesia, Melintas 50.000 Tahun Sekali
-
Mengenal Sosok Kades Bogor, Wiwin Komalasari Yang Pernah Bermain Sinetron
-
Komisi III DPR Desak Polisi Pulihkan Nama Baik Mendiang Mahasiswa UI Hasya: Gak Mungkin Orang Mati jadi Tersangka!
-
Heboh Bongkar Perselingkuhan Suaminya, Inilah Profil Septia Yetri Opani Istri Putra Siregar
-
Ketua DPR Ajak Negara-Negara Muslim Bangun Solidaritas
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu