Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberikan ucapan selamat atas resminya eks pentolan PSI, Rian Ernest menjadi kader baru Partai Golkar.
"Sukses buat bro Rian di mana pun berada," kata Grace kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Menurut Grace, memang Rian sempat melakukan komunikasi terhadapnya soal keinginan bergabung dengan Partai Golkar.
Ia mengaku hubungannya kekinian dengan Rian juga masih baik dan tidak mempersoalkan kepindahan Rian ke Golkar dari PSI.
"Hubungan baik sekali, tidak ada masalah sama sekali," tuturnya.
Lebih lanjut, Grace mengatakan meski sudah berbeda arah pilihan politik kekinian tak lantas membuat hubungannya dengan Rian bermusuhan.
"Secara personal, bro Rian adalah sahabat kami. Beda pilihan politik kami nggak berarti jadi musuhan," pungkasnya.
Resmi Gabung Golkar
Sebelumnya, eks pentolan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernerst akhirnya secara resmi diperkenalkalkan sebagai kader baru Partai Golkar di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023). Rian langsung disematkan jaket kuning khas Golkar.
"Jadi saya secara resmi menyampaikan selamat datang, selamat berjuang kepada Rian untuk bersama berjuang dengan Partai Golkar mewarnai politik Indonesia," kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmad Zaki Iskandar di lokasi.
Zaki menyampaikan, Rian sebenarnya sudah lama melamar ke Partai Golkar, namun baru hari ini bisa diperkenalkan secara resmi.
"Hari ini kita lakukan pengukuhannya sebagai salah satu pengurus dari DPD Golkar DKI Jakarta," ungkapnya.
Zaki menyampaikan, memang Golkar terbuka menerima generasi muda yang ingin menyampaikan kerja politiknya. Menurutnya, Golkar sudah lama mengakomodir anak-anak muda.
"Tentu saja suatu kebanggaan bahwa partai goljat terutama di DKI Jakarta ini salah satu partai yang mengakomodir dan bisa mengajak anak-anak muda untuk masuk ke dua politik Indonesia jadi hari ini salah satu generasi muda Indonesia memberikan keputusannya untuk bergabung dengan Partai Golkar," tuturnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Rian menyampaikan, sebelum memutuskan bergabung dengan Golkar telah banyak melakukan diskusi dengan berbagai kalangan.
Akhirnya, memilih Golkar lantaran partai berlambang beringin tersebut dianggap sebagai partai yang sangat demokratis.
"Kenapa Golkar? Ini jelas-jelas partai sangat demokratis tidak tergantung pada sosok tertentu siapapun sepanjang ditunjuk memiliki kompetensi kinerja betul dan konkret selalu punya peluang untuk duduk di organisasi," tuturnya.
"Jadi itu dan ini partai menurut saya partai yang besar dan pengalaman dan kemampuan teknokratiknya kita gausah ragukan lagi," sambungnya.
Dalam kesempatan ini Rian langsung diberikan kaus bertuliskan nomor 4 dengan warna kuning. Selain itu juga ia disematkan jaket kuning Golkar oleh Zaki sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Menguning Jadi Kader Baru Golkar, Eks Pentolan PSI Rian Ernest Bakal Nyaleg DPRD DKI Dapil Jakarta Utara
-
Cabut dari PSI, Rian Ernest Langsung Diberikan Jabatan Ini di Golkar
-
Eks Pentolan PSI Resmi jadi Kader Baru Golkar, Rian Ernest: Ini Partai Paling Demokratis! Gak Usah Diragukan Lagi
-
Disematkan Jaket Kuning, Eks Pentolan PSI Rian Ernest Resmi Menjadi Kader Partai Golkar
-
Rian Ernest Bakal Diperkenalkan Sebagai Kader Anyar di Kantor DPD Golkar Jakarta Selasa Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?