Suara.com - Profil KH Marsudi Syuhud belakangan terangkat, karena kasus yang dikaitkan padanya mengenai dirinya yang diisukan menitipkan 24 calon mahasiswa di enam kampus berbeda. Publik kemudian cukup penasaran dengan profil KH Marsudi Syuhud sendiri.
Lepas dari isu yang beredar, beliau merupakan tokoh sekaligus pengurus PBNU yang aktif, dan sering memberikan respon pada isu nasional hingga internasional. Informasi lengkap mengenai profil KH Marsudi Syuhud bisa Anda temukan di bawah ini.
Profil KH Marsudi Syuhud
Beliau lahir pada 7 Februari 1964 lalu di Kebumen, Jawa Tengah. Putra dari pasangan H Suhudi dan Hj Sairah ini kemudian menikah dengan Nyai Hj. Mufizah binti KH Abdurrohim yang menjadi Pengasuh Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Ciamis, yang masih keponakan dari Kyai Mustolih.
Jika dilihat dari riwayat pendidikannya sendiri, belia besar dalam kultur NU yang kental. Sejak kecil telah belajar dari kitab klasik seperti Jurumiyah dan Imriti, kemudian meneruskan pendidikan ke Pesantren Raudlatul Mubtadiin yang berada di Jember, di bawah asuhan KH. Abu Hamid.
Pendidikannya kemudian dilanjutkan di Pondok Pesantren Al-Ihya’ Ulumiddin Kasugihan yang berada dibawah asuhan KH. Mustolih Badawi, sekaligus menyelesaikan pendidikan MTS dan MA.
Masuk ke jenjang S1 Jurusan Sarjana Sastra Inggris STKIP PGRI Institut, kemudian S2 Manajemen Pemasaran di Universitas Tarumanegara, dan S3 di bidang Ekonomi dan Keuangan Islam di Universitas Trisakti.
Riwayat Organisasi dan Karier
Jelas jika menilik riwayat berorganisasi yang dimilikinya, catatan panjang akan tersaji. Secara singkat, beliau pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar NU, kemudian Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat, Pembina LKMS di Masyarakat Ekonomi Syariah, Ketua Kerukunan Umat Beragama, Anggota Banser DKI Jakarta, Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta, Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa DKI Jakarta, dan Ketua LKMS di Masyarakat Ekonomi Syariah.
Baca Juga: Semarak Satu Abad NU, 5000 Siswa PAUD dan RA di Purbalingga akan Lantunkan Sholawat
Dari sisi karier sendiri namanya pernah tercatat sebagai Pengasuh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah, dan sebagai Komisaris Independen PT BGR Logistics. Pengalaman berorganisasi yang dalam dimilikinya, maka tak heran namanya mudah ditemukan di kalangan ulama dan lingkungan masyarakat muslim.
Kemunculan namanya pada kasus sidang lanjutan suap PMB Jalur Mandiri Unila ini juga cukup mengagetkan. Beliau menyatakan belum pernah bertemu dengan Plt Dirjen Dikti, Nizam.
Itu tadi sekilas profil KH Marsudi Syuhud yang bisa dibagikan, semoga berguna untuk Anda. Selamat melanjutkan aktivitas Anda berikutnya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti