Baru-baru ini, muncul desakan agar pramugari PT Garuda Indonesia diperbolehkan menggunakan jilbab saat bertugas sebagai awak kabin. Desakan tersebut pun mendapatkan dukungan dari Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Diketahui, desakan tersebut muncul dari anggota Komisi VI DPR RI F-Gerindra Andre Rosiade yang mengapresiasi jajaran direksi dan manajemen Garuda Indonesia yang terus mencatatkan perbaikan kinerja. Namun, Andre meminta kepada Garuda untuk memperbolehkan pramugarinya untuk menggunakan jilbab.
Andre memandang bahwa kinerja PR Garuda Indonesia hingga mampu bangkit dari kebangkrutan merupakan hasil kolaborasi banyak pihak termasuk Fraksi Gerindra. Ia menyebut bahwa sejak awal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan kader-kadernya di DPR untuk bekerja keras menyelamatkan Garuda Indonesia.
Lebih lanjut, Andre Rosiade juga menyoroti aturan terkait dengan tata cara berpakaian busana muslim bagi awak kabin atau pramugari Garuda Indonesia.
Sebagai maskapai penerbangan kebanggaan nasional dimana mayoritas warganya memeluk agama Islam, Andre melihat bahwa Garuda Indonesia masih belum mengakomodir aturan bagi pramugari yang memakai jilbab secara permanen.
Ketua DPD dari fraksi Partai Gerindra Sumatera Barat tersebut menjelaskan bahwa adanya aturan maskapai yang membatasi pramugari mengenakan jilbab menimbulkan keresahan. Hal tersebut dikarenakan di kehidupan sehari-hari, di luar tugas sebagai awak kabin, para pramugari tersebut menutup auratnya dengan mengenakan jilbab.
Atas dasar tersebut, Andre meminta kepada Dirut PT Garuda Indonesia beserta para jajarannya untuk segera melakukan evaluasi adanya aturan tersebut.
Wapres Sebut Pelarangan yang Aneh
Senada dengan Andre, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan responnya terhadap pernyataan Andre Rosiade agar Garuda memberikan fasilitas kepada pramugarinya agar berjilbab.
Baca Juga: Lesti Kejora Kepergok Lepas Hijab, Netizen Dibikin Salfok: Mana Rizky Billar?
"Jadi kalau ada larangan berjilbab agak aneh, saya kira kita cek lagi, perlu diteliti itu," kata Wapres Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Sabtu.
Ia akan memastikan apakah aturan larangan berjilbab tersebut ada ataukah tidak. Baginya, larangan penggunaan jilbab bagi pramugari merupakan hal yang aneh.
Ma’ruf sendiri menegaskan bahwa di TNI dan juga Polri, atau bahkan di perguruan tinggi tidak ada larangan mengenakan jilbab.
Merasa Bersyukur Didukung Wapres
Diketahui, Andre Rosiade yang sudah sejak awal menyuarakan agar maskapai Garuda Indonesia memperbolehkan pramugarinya untuk mengenakan hijab, ia bersyukur dengan dukungan Wapres Ma’ruf Amin.
Andre menyebut bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas agama Islam. Ia menyebut di berbagai maskapai sudah banyak pramugari yang berhijab, termasuk di maskapai Citilink.
Berita Terkait
-
Lesti Kejora Kepergok Lepas Hijab, Netizen Dibikin Salfok: Mana Rizky Billar?
-
BPS Sebut Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Yakin Mampu
-
Wapres Ma'ruf Amin Heran Ada Kabar Maskapai Larang Pramugari Pakai Jilbab, Bos Garuda Bilang Begini
-
Ini Beda Wisata Halal dan Wisata Religi
-
Tanggapi Isu Larangan Penggunaan Jilbab bagi Pramugari Muslim, Wapres: Aneh!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka