Suara.com - Ibu muda dari Jambi berinisial YS alias NT (25) yang menjadi tersangka pencabulan terhadap 17 bocah hingga kini enggan mengakui perbuatannya. Bahkan di hadapan penyidik kepolisian, ia kerap mengaku dirinya sebagai korban.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira dalam keterangannya, Senin (6/2/2023), YS selama diperiksa selalu mengelak terhadap perbuatan yang dituduhkan kepadanya. YS juga tak jarang mengklaim dirinya sebagai korban.
Kini YS berstatus tersangka dan di Rutan Polda Jambi, sejak pemeriksaan pertamanya pada Jumat (3/2/2023) malam hingga Sabtu (4/2/2023) dini hari.
Gerayangi anak di rental PS miliknya, lalu berkelit jadi korban
Sebelumnya, Kombes Andri mengungkap ada 11 anak yang melaporkan perbuatan pencabulan yang dilakukan oleh YS.
"Masih 11 anak yang masih diambil keterangannya yang juga didampingi oleh orang tuanya," ujar Direskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta kepada awak media, Sabtu (4/2/2023).
Aksi YS dipermudah dengan dirinya memiliki sebuah rental PS atau PlayStation sehingga dirinya dapat memberi iming-iming kepada anak-anak yang hendak bermain di sana.
Orang tua korban menyebut bahwa YS kerap memaksa korbannya di rental tersebut untuk memenuhi hasrat seksnya. YS juga disebut sempat mengaku bahwa dirinya dilecehkan oleh korban dan melapor ke para orang tua.
YS mengklaim anak-anak tersebut membekap dan meraba-rabanya secara seksual. Saat orang tua korban bertanya kepada anaknya, ternyata sang anak mengaku klaim YS tidaklah benar.
"Namun setelah ditanya ke anaknya, itu (pengakuan pelaku) tidak ada," ujar salah seorang orang tua korban, Sabtu (4/2/2023).
"Kan mereka (korban) main PS kalau nggak bayar diancam terus kalau melakukannya ditutup pintu dan dipaksa," kata Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi Asi Noprini.
Meski YS kerap mengelak, Asi menilai pengakuan 11 anak tersebut benar adanya.
"Saya tidak yakin kalau anak itu berbohong dan merangkai katanya. Saya nilai jujur kami dari PPA akan mendampingi," lanjut Asi.
YS laporkan balik para korban
YS kini diketahui telah laporkan balik para korban ke Polresta Jambi pada Jumat (3/2/2023) pekan lalu. YS mengaku diperkosa 8 anak yang turut menjadi korban kasus yang ditudingkan kepadanya kini.
"Untuk perkara yang dilaporkan itu Pasal 285. Mengaku diperkosa oleh sejumlah anak," ujar Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi Ipda Chrisvani Saruksuk.
YS mengaku jadi korban pemerkosaan di rumahnya sendiri. Rumah tersebut juga menjadi TKP dari laporan 17 anak yang mengaku dilecehkan oleh YS.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Modusnya Sama Lipat Tangan, Pelaku Pelecehan Berkeliaran Gerayangi Penumpang Wanita di KRL, Publik Protes Mukanya Diblur: Sebarin Muka Bapaknya!
-
Wanti-wanti KPAI Di Kasus Pelecehan Ibu Muda Ke 17 Anak, Minta Polisi Pastikan Korban Tak Terlibat Hubungan Intim
-
Jangan Kaget! Pengakuan Mengejutkan Suami Wanita Bos Rental PS di Jambi yang Lecehkan Belasan Anak
-
Wanita Pelaku Pencabulan Belasan Anak Diduga Idap Eksibisionis dan Pedofilia, Apa Itu?
-
Kepala Madrasah di Tana Toraja Perkosa Siswi Sedang Berteduh di Sekolah
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam