Suara.com - Pemprov DKI Jakarta mengakui terdapat proyek pembuatan jalan tembus dan trotoar yang belum selesai di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Hal ini yang menjadi keluhan masyarakat saat menonton konser Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023) lalu.
Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho, mengatakan pihaknya sudah sejak 2022 lalu mengerjakan pembuatan jalan dari pintu tol Harbour Road II hingga ke JIS. Memang, proyek ini ditargetkan baru rampung di tahun 2023.
"Jadi JIS kemarin kenapa belum selesai (pembuatan jalan), karena kita butuh dua tahun anggaran, perencanaan," ujar Hari di gedung DPRD DKI, Selasa (7/2/2023).
Hari mengatakan, jalan tembus ini nantinya dibuat dari Jalan Papanggo, mengelilingi Danau Bisma, hingga masuk ke Jalan RE Martadinata dekat JIS. Jalan tembus ini juga dianggap akan memudahkan karena bisa diakses pengendara yang keluar dari Jalan Tol Harbour Road.
Untuk saat ini, pengerjaannya tinggal menyelesaikan konstruksi off ramp atau jalan masuk dari Jalan Papanggo.
"Ramp off itu, pintu keluar, jalan keluarnya itu baru dalam konstruksi. Karena itu sudah selesai tahun ini," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana membangun trotoar lebar mengelilingi pagar JIS. Jika sudah rampung, diharapkan akan memberikan kenyamanan para pejalan kaki yang berada di kawasan JIS.
"Kemudian, trotoarnya nanti kita buat di sepanjang sekeliling pagar itu. Begitu keluar kan nanti ada trotoar untuk orang lewat situ," ucapnya.
Meski tak sepenuhnya menata kawasan dan akses JIS, Hari meyakini ketika trotoar serta jalan tembus ini rampung, maka keluhan seperti saat konser Dewa 19 itu akan berkurang. Targetnya pembuatan jalan dan trotoar akan selesai pada Agustus 2023.
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Buka Suara Soal Konser Dewa 19: Sayang Banget Ada Lagu yang Diskip
"Kalau infrastruktur sudah jadi nggak separah kemarin lah," pungkasnya.
Sebelumnya, Dewa 19 menggelar konser akbar di Jakarta International Stadium (JIS) dengan jumlah penonton lebih dari 60 ribu pada 4 Februari 2023.
Hanya saja setelah acara selesai, situasi di sekitar stadion disebut bencana oleh salah satu penonton gara-gara minimnya akses transportasi.
"Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar. 75 ribu penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal," ujar pemilik akun @adriansyahyasin di Twitter, Minggu (5/2/2023).
Keluhan tersebut dibenarkan penonton lain. Ia sampai mengaku trauma kembali ke JIS karena masalah transportasi.
"Jujur, gue sering nonton konser. Cuma kali ini gue trauma banget nonton konser," tutur akun @poppingjellyy.
"Mengalami sendiri tadi jalan kaki melalui rute ini. Tidak jauh, tapi pada kenyataannya tadi pukul 00.30 perlu waktu lebih dari 30 menit. Harus berjuang menembus motor dan mobil yang stuck," ucap akun @puzzly sambil menunjukkan rute yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu 17 menit.
"Habis nonton konser langsung pada bad mood, apalagi kalau habis nonton kompetisi. Bayangin tim tuan rumah kalah, habis itu harus keluar umpel-umpelan kayak gitu. Potensi kerusuhan gede banget," sahut akun @Rden_.
Konstruksi yang belum selesai di sekitar area stadion turut dikeluhkan penonton. Sebab, salah satu dari mereka ada yang jadi korban.
"Sampai ada mbak-mbak yang kejeblos di gorong-gorong. Kasihan banget setengah badan berlumpur," beber akun @sparkeene.
Konser Dewa 19 di JIS sendiri merupakan pesta perayaan Ahmad Dhani dan kolega yang sudah berkarya di industri musik Tanah Air selama tiga dekade.
Berita Terkait
-
7 Momen Safeea Ahmad Nonton Konser Dewa 19, Berani Berbaur dengan Penonton Lainnya di Kelas Festival
-
Rocky Gerung Dirangkul Wanita di Konser Dewa 19 Salsabila Syaira Tanya Jatuh Cinta dan Alasan Tak Menikah: Ini Sedang
-
Rute KRL dan Transjakarta Menuju Jakarta International Stadium
-
Rocky Gerung Buka Suara Soal Kehebohan Dirinya Dirangkul Wanita Saat Konser Dewa 19
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'