Suara.com - TRAH KELUARGA Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin menjadi perhatian. Setelah Kaesang yang berniat ingin masuk ke panggung politik, kini giliran Gibran Rakabuming Raka, sang kakak yang tengah digadang-gadang akan naik kelas maju dalam percaturan Pemilihan Gubernur (pilgub).
Suara-suara untuk menaikan level Gibran ke tingkat gubernur sudah dimulai sejak kepemimpinannya menjabat Wali Kota Surakarta dalam beberapa tahun terakhir. Cerita kegemilangannya seolah tak diragukan lagi bagi warga Kota Solo yang kerap menyandingkannya ketika sang ayah menjadi pemimpin kota tersebut.
Nama Gibran kini menjadi pertimbangan sejumlah politisi nasional untuk dibawa naik kelas, mulai dari Gubernur Jawa Tengah hingga DKI Jakarta. Tak main-main, sejumlah politisi nasional seperti Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Gerindra Prabowo Subianto hingga Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan restu bagi ayah Jan Etes ini.
"Saya lihat beliau pemimpin muda yang sangat sangat potensial. Kami selalu akan mendukung pemimpin-pemimpin yang dinamis, yang bekerja keras untuk rakyat," kata Prabowo Subianto pada Selasa (24/1/2023) malam dikutip Suara.com.
Bahkan, Prabowo mengungkapkan, Gibran bisa menjadi pemimpin di mana saja. Tak sampai situ, Mantan Danjen Kopassus ini pun terang-terangan mendukung Gibran untuk menjadi gubernur di manapun.
"Beliau di mana aja pas dan cocok kok. Dua-duanya pasti berhasil, kalau saya lihat seperti itu. Saya dukung. Saya kira dari dulu saya dukung ya Mas Gibran," ujarnya.
Sementara itu, saat Megawati mengunjungi Kota Semarang dalam rangka pelantikan Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang periode 2021-2026 pada Senin (30/1/2023) lalu, Gibran terlihat digandeng Megawati Soekarnoputri.
Kontan hal tersebut dianggap menjadi pertanda adanya restu untuk Gibran maju dalam Pilgub 2024. Namun hal tersebut, tidak dijawab Gibran dengan gamblang.
"Wis woconen seko (Sudah dibaca saja dari) ekspresi muka saya lah waktu digandeng Bu Mega, itu cukup menjawab, woconen dewe (baca sendiri)," katanya, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: PDIP Serius Pertimbangkan Gibran Rakabuming Maju Pilkada DKI Jakarta
Kemudian saat ditanya lagi mengenai daerah mana yang akan dituju Gibran pada Pilgub mendatang, antara Jawa Tengah dengan DKI Jakarta, Gibran mengaku masih memikirkan hal tersebut belakangan.
"Wis nanti dulu lah, nanti aja dibahas e, sing penting wis ketemu ibu, kemarin wis cukup, singkat, padat, jelas," katanya.
Serupa dengan sebelumnya, Gibran beberapa waktu lalu juga dikunjungi Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Kepada wartawan, ia mengaku sempat membicarakan mengenai Pilgub 2024.
"Membahas pilgub dikit, sama (juga meminta pertimbangan soal pilgub). Ada pembicaraan di situ (seputar pilgub di DKI atau Jateng)," katanya Senin (6/2/2023).
Gibran mengungkapkan, selain pertimbangan seputar pilgub, juga meminta pertimbangan dan saran mengenai evaluasi kerjanya di Kota Solo kepada Airlangga.
"Beliau Pak Menko (Airlangga), Pak Menhan (Prabowo), sama-sama mentor saya. Pasti saya tanyain pendapatnya. Evaluasi kerja-kerja saya di sini. Salah satunya itu tadi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar