Suara.com - Baru-baru ini viral unggahan video aksi klitih menggunakan celurit di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Video tersebut viral di media sosial terutama di Twitter.
Diketahui, video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @/RezkyRamadhanz pada hari Selasa (7/2/2023).
“Iki Jogja, Kolombia po Guatemala?” ujar akun tersebut.
Dalam video, terlihat dua pemuda yang mengendarai sepeda motor secara berboncengan, diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap seorang pemuda lainnya.
Salah satu dari dua pemuda yang diduga melakukan penganiayaan tampak mengayunkan sebilah celurit ke arah korban. Lokasi kejadian diduga terjadi di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Kronologi Kejadian
Jajaran Polresta Jogja mengaku tengah melakukan identifikasi dugaan ricuhnya sekelompok pemuda di kawasan Titik Nol Kilometer pada hari Selasa (7/2/2023) dini hari.
Kepala Seksi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 04.30 WIB, Selasa dini hari.
Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, peristiwa berawal dari aksi saling pepet antar kedua rombongan pada saat melintas di Jalan KH A. Dahlan hingga berujung konflik.
Rekaman video perselisihan kedua kelompok remaja tersebut bahkan beredar luar di jagad maya. Dalam rekaman itu, lokasi cekcok terjadi di depan Kantor Pos Besar Jogja.
Setidaknya ada lima orang yang dilaporkan terlibat dalam kejadian tersebut. Dua orang di atas kendaraan roda dua dengan jenis motor Scoopy berwarna merah, di mana salah satunya tampak mengayunkan sebuah celurit ke tubuh bagian belakang seorang pemuda, kemudian kabur meninggalkan lokasi.
Dalam pemeriksaan awal, setidaknya ada dua korban dalam kejadian tersebut. Satu korban mengalami luka bacok dan seorang lainnya mengalami luka lebam.
Petugas kepolisian telah melakukan serangkaian pemeriksaan awal terhadap insiden dugaan pengeroyokan tersebut. Ada lima saksi yang telah diperiksa, yaitu para korban maupun orang yang merekam peristiwa tersebut di sosial media.
Tidak hanya itu, petugas juga diketahui sudah memeriksa sejumlah kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap motif dan duduk perkara dibalik kejadian tersebut.
Selain itu, polisi juga masih melakukan serangkaian penyelidikan lebih lanjut. Begitu pula dengan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian yang telah diamankan untuk memburu para terduga pelaku.
Berita Terkait
-
Kecolongan Kasus Penganiayaan dan Pembacokan di Titik Nol Kilometer, Pemda DIY Minta Aparat Usut Tuntas
-
Polisi Sebut Ada Enam Pelaku dalam Aksi Dugaan Penganiayaan dan Pembacokan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta
-
Unik! Hyatt Regency Yogyakarta Tawarkan Sensasi Brunch Sambil Ditemani Live Painting
-
Selidiki Aksi Penganiayaan di Titik Nol KM Yogyakarta, Polisi Periksa Lima Saksi
-
Viral Dugaan Penyerangan di Titik Nol Km Jogja, Begini Penjelasan Polisi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional