Suara.com - Resepsi Puncak Satu Abad Nahdhatul Ulama (NU) di GOR Delta Sidoarjo pada Selasa (7/2/2023) telah selesai digelar. Diketahui acara peringatan Satu Abad NU itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan banyak tokoh lainnya.
Acara yang dilaksanakan selama 24 jam non-stop itu menyajikan peristiwa unik dan menarik dari jutaan jamaah yang hadir. Simak kejadian menarik di satu abad NU berikut ini.
1. 5 Beduk Hilang
Usai acara tuntas baru diketahui ada 5 dari total 9 beduk yang tersedia untuk acara inti di dalam stadion GOR Sidoarjo hilang. Lima beduk itu rencananya akan dihibahkan ke sejumlah Pondok Pesantren di Jawa Timur.
Namun belakangan diketahui lima beduk ukuran jumbo itu tidak raib, melainkan diamankan panitia dan disangka hilang karena terjadi miskomunikasi. Lima beduk itu dipastikan tidak hilang, tapi sudah diamankan panitia dan disimpan.
"Beduknya tidak hilang, tapi diamankan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Rahmat Hidayat Pulungan dalam keterangan tertulis pada Kamis (9/2/2023).
2. Fasilitas GOR Rusak
Terhitung ada 1,3 juta warga yang memadati sekitaran Stadion Gelora Delta Sidoarjo untuk menghadiri acara satu abad NU. Jumlah massa yang membludak itu membuat fasilitas GOR jadi rusak.
Sementara itu panitia Puncak Satu Abad Harlah NU telah berkomitmen untuk mengganti kerusakan fasilitas umum yang ada di GOR Sidoarjo. Komitmen itu sudah tertuang dalam perjanjian yang diteken panitia penyelenggara dengan pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Dukung Warga Merawat Bumi, Harlah Satu Abad NU Dimeriahkan 100 Ribu Botol Air Mineral
Kerusakan GOR terlihat di beberapa sisi, dengan yang paling parah dan luas adalah titik di depan panggung utama puncak perayaan. Di antaranya yang paling terlihat adalah kerusakan rumput lapangan yang mencapai 90 persen.
3. Kiai dan Santri Meninggal
Acara Satu Abad NU juga menyisakan duka mendalam. Pasalnya ada dua warga Nahdliyin meninggal sebelum dan sesudah menghadiri acara itu. Sosok pertama yang meninggal dunia adalah KH Abdul Hamid, pengasuh Ponpes Al Khairat, Mumbul, Singaraja, Bali.
Almarhum meninggal dunia sebelum sempat menghadiri puncak Harlah satu abad NU. KH Abdul Hamid meninggal dunia saat menunaikan salat di masjid dalam perjalanan dari Bali ke Sidoarjo. Almarhum dimakamkan di Desa Siwalan, Panji Sidoarjo.
Kemudian sosok kedua merupakan santri sekaligus pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Mojowarno, Jombang, Imam Suhowardi. Santri yang akrab disapa Ardi itu sempat menghadiri Puncak Resepsi 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo. Ia berangkat dari Jombang pada Senin (6/2/2023) malam.
Ardi sempat mengeluh tak enak badan saat berangkat ke Sidoarjo. Namun semangat Ardi tak bisa dibendung karena ia termotivasi untuk ikut Puncak Resepsi 1 Abad NU di GOR Sidoarjo.
Berita Terkait
-
Dukung Warga Merawat Bumi, Harlah Satu Abad NU Dimeriahkan 100 Ribu Botol Air Mineral
-
8 Fakta Malam Puncak Resepsi 1 Abad NU, Hujan Bikin Rhoma Irama dan Maher Zein Batal Tampil
-
Viral! Ganjar Curi Perhatian dan Jadi Rebutan Jamaah di Resepsi Puncak Seabad NU
-
Waduh! Salam Penutup Pidato Erick Thohir Di Acara 1 Abad NU Disindir Kader PKB, Disebut Belepotan: Belajar Yang Benar
-
Fakta Unik Acara 1 Abad Nahdlatul Ulama, Pecahkan Rekor MURI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat