Baru-baru ini, Polda Metro Jaya mengungkap identitas pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas Polri yang diketahui menerobos lampu merah hingga menabrak pemotor di Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim). Usut punya usut, sopir mobil tersebut diduga menantu polisi.
Mobil yang dipakai merupakan hadiah dari mertua si pengemudi. Namun, saat diberikan, mobil itu tidak berpelat dinas Polri dan tidak terpasang strobo. Polda Metro Jaya sendiri memastikan bahwa sopir mobil tersebut bukanlah anggota Polri.
Pengendara Merupakan Warga Sipil
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa mobil Fortuner yang memasang nopol 3110-00 ini bukanlah kendaraan dinas Polri. Kombes Trunoyudi Wisnu Andiko menyebut bahwa pengemudi mobil Fortuner berplat dinas Polri ini adalah warga sipil.
Ia menambahkan bahwa YA telah menyalahgunakan plat dinas Polri tersebut. Trunoyudo memastikan plat dinas Polri pada mobil Fortuner tersebut palsu alias bohong. Pengendara dengan sengaja memalsukan plat mobilnya dengan plat dinas Polri.
Lantas, seperti apakah sanksi memalsukan mobil dinas Polri yang dilakukan oleh pengendara mobil Fortuner yang menorobos lampu merah tersebut?
Kasi Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) Ditlantas Polda DIY, Kompol Yugi Bayu Hendarto menjelaskan ada dua jenis sanksi yang akan dijatuhi kepada pelanggar yaitu denda dan juga pidana.
Tidak hanya itu, pelaku pemalsuan juga melanggar UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 280 dengan sanksi pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
Menurutnya, dasar hukum tentang TNKB antara lain yaitu:
Baca Juga: Fakta Mobil Fortuner Pelat Dinas Polri Terabas Lampu Merah: Sopir Mantu Perwira Polisi
- UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
- Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan
- PP No. 80 Tahun 2012 tentang tata cara pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan dan penindakan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan
- Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 5 Tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
Viral di Media Sosial
Video mobil Toyota Fortuner berplat dinas polisi menerobos lampu merah di Jakarta Timur viral di media sosial. Akibatnya dari perbuatan tersebut, mobil Fortuner diketahui menabrak pengendara motor.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat mobil Fortuner berwarna hitam diberhentikan oleh warga. Mobil Fortuner tersebut bernomor polisi dinas polisi 3110-00 dengan stiker Mabes Polri di bagian kaca belakang mobil.
Dijelaskan bahwa mobil Fortuner tersebut melaju dari arah Rawamangun menuju jalan Pramuka. Setibanya di perempatan, mobil tersebut menerobos lampu merah hingga menabrak motor.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Fakta Mobil Fortuner Pelat Dinas Polri Terabas Lampu Merah: Sopir Mantu Perwira Polisi
-
Fakta Baru Kasus Mobil Pelat Dinas Polri Tabrak Pemotor di Rawamangun, Pelaku Menantu Polisi Lampung
-
Terobos Lampu Merah dan Tabrak Motor, Sopir Mobil Fortuner Pelat Dinas Polisi Ternyata Menantu Perwira Polri
-
Terkuak! Fortuner Berpelat Polri Pelaku Tabrak Lari di Rawamangun Pakai Pelat Palsu
-
Mobil Dinas Polri Tabrak Pemotor di Rawamangun, Polisi Selidiki
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru