Suara.com - Polisi menyebut pengemudi mobil Toyota Fortuner berpelat nomor dinas Polri 3110-00 yang menerobos lampu merah hingga menabrak pengendara sepeda motor di Rawamangun, Jakarta Timur merupakan pria berinisial YA. Dia ternyata merupakan menantu seorang perwira Polri yang berdinas di Polda Lampung.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, AKP Ediyono memastikan YA bukan anggota Polri.
"Mertuanya (yang anggota Polri) dinasnya di Lampung," kata Ediyono kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).
Berdasar hasil pemeriksaan, kata Ediyono, YA mengaku mobil tersebut merupakan milik mertuanya. Kekinian mobil tersebut masih ditahan sebagai barang bukti.
"Sementara mobilnya masih saya tahan di unit laka," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, YA juga mengakui kalau kesalahannya menerobos lampu merah. Namun Ediyono memastikan yang bersangkutan tidak menggunakan jalur busway sebagaimana informasi yang beredar.
"Mereka akui berasalah melanggar lampu merah," beber Ediyono.
Pelat Palsu
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengklaim pelat nomor dinas Polri yang digunakan pengemudi Toyota Fortuner ini palsu.
Baca Juga: Mobil Polisi Tabrak Pengendara Motor, Dikecam Warganet: Polici Again
"Nomor polisi yang digunakan ini adalah palsu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (7/2).
Trunoyudo juga menyampaikan pengemudi merupakan masyarakat sipil bukan anggota Polri.
"Atas nama YA, warga masyarakat umum. Bukan merupakan anggota Polri," jelasnya.
Video terkait peristiwa kecelakaan ini sempat beredar di media sosial hingga viral. Dalam keterangannya disebut terjadi pada Selasa (7/2).
Pada video yang diunggah akun Instagram @fakta.jakarta, Fortuner berkelir hitam itu disebut sempat kabur setelah menabrak pengendara motor.
"Mobil Dinas Polri masuk jalur busway dari arah Pulogadung menuju arah Jalan Pramuka, pas di lampu merah Mal Arion, mobil menerobos dan menabrak sepeda motor," tulis akun tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Polisi Tangkap Bos Terra Drone Michael Wishnu Wardana, Ini Sosoknya
-
WWF Indonesia Sebut Banjir Sumatra Bukan Kesalahan Menhut Sekarang, Ini Alasannya
-
Geger Kayu Log Terdampar di Lampung: Polisi Pastikan Milik Minas Pagai Lumber, Kasus Dihentikan
-
Tangis Korban Ayu Puspita Pecah: Venue Belum Dibayar H-1, Kerugian Kini Tembus Rp26 Miliar
-
Operasi Anak Usaha PT Sago Nauli Plantation Disetop Paksa KLH, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Mahfud MD Soroti 1.038 Penahanan Aktivis Pasca-Demo Agustus, Desak Kapolri Lakukan Penyisiran Ulang
-
Aceh Masih Gelap Pascabencana, DPR Desak ESDM Percepat Pemulihan Listrik
-
Otto Hasibuan Heran: Masyarakat Benci Polri, Tapi Orang Ramai Rela Bayar Demi Jadi Polisi
-
Mobil Berstiker BGN Tabrak Sekolah di Cilincing, 19 Siswa Jadi Korban, Polisi Dalami Motif Sopir
-
Update Bencana Sumatera 11 Desember: 971 Orang Meninggal, 255 Hilang