Suara.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana menyatakan pihaknya akan melanjutkan proyek rehabilitasi sekolah dengan konsep netralitas karbon alias net zero carbon. Tahapan proses program ini sudah mulai dikerjakan.
Konsep sekolah net zero carbon mulai digagas saat era eks Gubernur DKI Anies Baswedan. Anies sudah meresmikan empat sekolah yang memiliki desain ramah lingkungan dan akan dilanjutkan penerapannya pada 20 sekolah lain.
Nahdiana mengatakan pihaknya sedang melakukan manajemen konstruksi untuk membangun sekolah dengan konsep ini.
"Nanti kita akan bangun sekolah, saat ini memang proses pembangunan sedang manajemen konstruksi ya. Nanti kita akan teruskan konsep net zero ini," ujar Nahdiana di SMPN 51, Jakarta Timur, Jumat (10/2/2023).
Namun, ia belum mau membeberkan sekolah mana saja yang akan menerapkan konsep ini. Pihaknya masih menunggu hasil manajemen konstruksi.
"Tergantung evaluasi dari manajemen konstruksi itu. Kalau sekolahnya sudah kita berikan titiknya. Nanti ya kita umumkan kok," kata dia.
"Sekolah yang kita bangun di tahun 2021 dan selesai di 2022 mendapatkan greenship net zero dari Green Building Council Indonesia dan ini merupakan sekolah negeri pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat net zero emission," Nahdiana menambahkan.
Sebelumnya saat Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta berencana memperbanyak jumlah sekolah yang menggunakan konsep net zero carbon atau netralitas karbon di ibu kota. Bahkan meski jabatannya sudah habis pada 16 Oktober 2022, pengerjaan rehabilitasi gedung akan tetap dijalankan.
Anies mengatakan, pada tahun 2023 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menjadikan 20 sekolah berkonsep gedung ramah lingkungan. Sejauh ini, sudah ada empat sekolah dengan desain net zero carbon di ibu kota.
Baca Juga: Cabut Dukungan Ganjar, GP Mania Tunggu Capres Pilihan Jokowi?
"Sekarang ada empat (sekolah negeri berkonsep net zero carbon). Tahun depan 20 (sekolah berkonsep sama yang akan dibangun)," ujar Anies di SDN 08 Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2022).
Tak sampai di situ, menurutnya saat ini gedung sekolah sudah waktunya menerapkan konsep ini. Ia berencana secara bertahap menjadikan sekolah-sekolah di Jakarta seluruhnya berdesain net zero carbon.
"Kalau lompat 20 (sekolah) kan lima kali lipat ya. Mudah-mudahan nanti bisa 100, bisa 500 (sekolah). Harapannya, terus menerus Jakarta sekolahnya menjadi sekolah yang ramah," ucapnya.
Biaya yang dihabiskan untuk proyek ini mencapai Rp126 miliar untuk melakukan rehabilitasi total sampai menjadi bangunan ramah lingkungan.
Kekinian sudah ada empat sekolah yang sudah menerapkan konsep net zero carbon di antaranya adalah SDN Duren Sawit 14, Jakarta Timur; SDN Grogol Selatan Jakarta Selatan; SDN Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, dan 11 Petang, Jakarta Selatan; serta SMAN 96 Jakarta.
Berita Terkait
- 
            
              Gercep! Begini Evaluasi Heru Budi Usai Akses JIS Peninggalan Anies Dikeluhkan di Konser Dewa 19
- 
            
              Akses JIS Warisan Anies Dikeluhkan Warga saat Konser Dewa 19, Heru Budi Janji Tinjau Langsung
- 
            
              Ditanya Soal Maju dalam Pilgub, Awak Media Malah Salfok Casing Handphone Gibran yang Bergambar Pokemon
- 
            
              Cabut Dukungan Ganjar, GP Mania Tunggu Capres Pilihan Jokowi?
- 
            
              Beredar Video Mobilnya Dihancurkan, Gibran: Apa Lagi Ini?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP