Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons soal warga yang mengeluhkan akses Jakarta International Stadium (JIS) saat konser Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023) lalu. Ia mengaku sedang mempersiapkan solusi atas masalah akses tersebut.
Sebagai langkah awal, Heru sudah memanggil Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI, Heru Hermawanto. Tujuannya untuk menyiapkan pembuatan jalan untuk evakuasi dari stadion yang diwariskan eks Gubernur Anies Baswedan itu.
"Ini tadi saya sudah panggil kepala Dinas Citata, saya mau lihat ada enggak dalam waktu dekat bisa kita potong minimal untuk jalur evakuasi," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Pembuatan akses untuk evakuasi ini merupakan solusi jangka pendek yang bisa segera mulai dikerjakan. Selanjutnya, ia juga sedang mengkaji pembuatan jalan baru mengintari Danau Bisma sampai ke JIS.
"Kalau yang ke belakang, lewat danau, itu masih kami kaji," ucapnya.
Karena itu, ia bakal melakukan peninjauan ke lokasi. Ia ingin melihat langsung sekaligus memastikan pembuatan akses untuk evakuasi ini bisa segera dilaksanakan.
"Nanti kami ketemu di lapangan, nanti saya akan ke lapangan," pungkasnya.
Respons Dinas Bina Marga
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho mengatakan pihaknya sudah sejak 2022 lalu mengerjakan pembuatan jalan dari pintu tol Harbour Road (HBR) hingga ke JIS. Memang, proyek ini ditargetkan baru rampung di tahun 2023.
Baca Juga: Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Heru Budi: Tetap Saja Jakarta Macet, Cuma Mungkin Berkurang
"Jadi JIS kemarin kenapa belum selesai (pembuatan jalan), karena kita butuh dua tahun anggaran, perencanaan," ujar Hari di gedung DPRD DKI, Selasa (7/2/2023).
Hari mengatakan, jalan tembus ini nantinya dibuat dari Jalan Papanggo, mengelilingi Danau Bisma, hingga masuk ke Jalan RE Martadinata dekat JIS. Jalan tembus ini juga dianggap akan memudahkan karena bisa diakses pengendara yang keluar dari Jalan Tol Harbour Road.
Untuk saat ini, pengerjaannya tinggal menyelesaikan konstruksi off ramp atau jalan masuk dari Jalan Papanggo.
"Ramp off itu, pintu keluar, jalan keluarnya itu baru dalam konstruksi. Karena itu udah selesai tahun ini," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana membangun trotoar lebar mengelilingi pagar JIS. Jika sudah rampung, diharapkan akan memberikan kenyamanan para pejalan kaki yang berada di kawasan JIS.
"Kemudian, trotoarnya nanti kita buat di sepanjang sekeliling pagar itu. Begitu keluar kan nanti ada trotoar untuk orang lewat situ," ucapnya.
Berita Terkait
-
Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Heru Budi: Tetap Saja Jakarta Macet, Cuma Mungkin Berkurang
-
Heru Budi Sebut 3 Nama Calon Sekda DKI Jakarta Sudah Dikirim ke Presiden, Keputusan di Tangan Jokowi
-
Heru Budi Yakin Jakarta Bakal Tetap Macet Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota: Kan Mobilnya Gak Dibawa
-
Tiga Bulan Lebih Jabat Pj Gubernur, Heru Budi Doyan Angkat Pensiunan TNI-Polri Jadi Pimpinan BUMD DKI
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat