Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk bursa cagub DKI Jakarta bersama tiga kader PDIP lainnya. Mereka adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala LKPP Hendrar Prihadi dan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas.
Menariknya, Gibran mengaku ia paling cupu di antara kader PDIP lainnya tersebut. Ia menganggap tiga kader PDIP itu punya pengalaman luar biasa ketimbang dirinya.
Simak sepak terjang Gibran sebagai pemimpin usai masuk bursa bakal cagub DKI Jakarta berikut ini.
Sepak terjang Gibran jadi pemimpin di dunia bisnis
Gibran Rakabuming Raka pertama kali dikenal masyarakat sebagai putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi sesaat sebelum pelantikan presiden pada 2014 silam.
Beda dari sang ayah yang bisnis mebel sebelum terjun ke politik, Gibran mendalami bisnis jasa katering dan wedding organizer bernama Chili Pari di kota Solo.
Selain itu, Gibran juga punya bisnis Martabak Kota Baru (Markobar) yang kini memiliki 33 cabang di seluruh Indonesia. Tak puas sampai di situ, ia juga punya bisnis di bidang lain seperti usaha reparasi telepon pintar, pengadaan produk jas hujan hingga aplikasi yang menghubungkan para pencari kerja.
Gibran yang merupakan lulusan University of Technology Sydney (UTS) ini pun melebarkan sepak terjangnya lewat kolaborasi bersama sejumlah pihak.
Ia tercatat pernah bermitra dengan Kevin Susanto melalui usaha rintisan minuman, Goola. Pada tahun 2019, bisnis kuliner tersebut dapat suntikan dana dari perusahaan modal ventura Alpha JWC Ventures sebesar US$5 juta atau Rp71 miliar.
Baca Juga: Gibran Siapakah yang Kibarkan Bendera dan Ditangkap Polisi di Arab Saudi?
Pria kelahiran Surakarta, 1 Oktober 1987 ini juga mendirikan restoran rice bowl, Mangkokku bersama Chef Arnold Pernomo serta pengusaha Randy Kartadinata. Kekinian, Mangkokku mengoperasikan 50 cabang di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, Semarang dan Solo.
Puncak karier Gibran ketika ia berhasil menang dalam Pemilihan Kepala Daerah pada 2020 lalu. Ia pun resmi menjabat sebagai Wali Kota Solo pada Februari 2021.
Sikap Gibran yang tenang saat menghadapi berbagai isu dan pandangan miring, membuatnya selalu fokus pada setiap tujuan yang ingin dicapai.
Masuk bursa cagub DKI
Gibran masuk bursa Cagub DKI Jakarta bersama tiga Kader PDIP lainnya yakni Tri Rismaharini, Hendrar Prihadi dan Abdullah Azwar Anas. Ia mengatakan ketiga tokoh tersebut lebih cocok untuk memimpin DKI Jakarta ketimbang dirinya karena mereka lebih berpengalaman.
"Saya nunggu perintah selanjutnya aja ya, intinya dari empat nama itu, tiga itu senior-senior semua punya pengalaman luar biasa," kata Gibran di Balai Kota Solo pada Jumat (10/2/2023).
Selain itu Gibran menilai kinerja ketiga tokoh itu paling hebat sedangkan ia sendiri masih cupu. Kakak dari Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep ini justru mengaku harus lebih banyak belajar.
"Makanya kinerja tiga-tiganya hebat, aku sing (yang) paling cupu. Beliau-beliau ajalah ya, aku tak ning (di) Solo wae (saja). Wis-wis (udah-udah) tiga itu aja, lebih senior, berpengalaman, menteri semua. Aku gur (cuma) Wali Kota Solo, masih banyak belajar," ujar Gibran.
Sementara itu Gibran menegaskan ia menunggu perintah dari partai usai masuk bursa Cagub DKI Jakarta. "Nunggu perintah," katanya singkat.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Gibran Siapakah yang Kibarkan Bendera dan Ditangkap Polisi di Arab Saudi?
-
Selain Viral Kader Demokrat, Deretan Gibran KW Ini yang Sempat Menghebohkan Warganet
-
Viral Usai Ditangkap Polisi Arab Saudi, Wali Kota Solo Titip Salam ke Gibran Karawang
-
Gibran Rakabuming, Klarifikasi Berita yang Banyak Menyeret Namanya: Itu Bukan Saya
-
Dibanding-bandingkan dengan Gibran Demokrat yang Ditangkap Polisi Arab Saudi, Wali Kota Solo Bereaksi: Salah Saya Apa?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan