Polisi menangkap seorang pria bernama Riko (23) di Pandeglang, Banten karena diduga membunuh mantan kekasihnya bernama Elisa (21). Berdasarkan pengakuan dari Riko, ia tega membunuh Elisa karena sakit hati merasa diselingkuhi.
Pembunuhan tersebut terjadi pada hari Rabu (8/2/2023) malam. Mulanya polisi mendapatkan laporan dari warga terkait dengan temuan mayat seorang wanita di dalam semak-semak di Kampung Cidangiang, Majasari, Pandeglang.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat tersebut, polisi kemudian datang menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap pembunuh Elisa tidak lama setelah olah TKP.
Riko pun membuat sejumlah pengakuan terkait dengan pembunuhan mantan kekasihnya tersebut. Lantas, apa saja ‘nyanyian’ Riko tega bunuh Elisa pakai kloset hingga pecah? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Berdalih Sakit Hati pada Elisa
Riko mengaku membunuh Elisa dengan dalih sakit hati merasa diselingkuhi. Polisi pun menyebut bahwa Riko mengaku membunuh Elisa karena cemburu korban telah memiliki kekasih baru.
Riko disebut-sebut kesal dan merasa diselingkuhi, tidak terima bahwa Elisa telah membuka hatinya pada orang lain.
Sempat Memberikan Hadiah Ulang Tahun
Riko sendiri memberikan pengakuan bahwa ia sempat bertemu dengan korban sehari sebelum pembunuhan tersebut terjadi.
Baca Juga: Aksi Mantan Pacar Bunuh Elisa dengan Kloset Masuk Femisida, Apa Itu?
Riko menyebut bahwa ia memberikan hadiah ulang tahun kepada Elisa, pada hari Selasa (07/2/2023), sehari sebelum ajal menghampiri Elisa.
Tidak Sengaja Pukul Korban Menggunakan Kloset Hingga Tewas
Sebelum Elisa meninggal, Rico mengaku sempat terlibat cekcok. Rico mengaku kesal hingga langsung mencekik korban dan memukul korban dengan kloset yang sudah ada di lokasi kejadian di sekitar Stadion Pandeglang.
Ia mengaku tidak sengaja atau refleks melakukan hal tersebut karena amarahnya yang sudah meluap-luap.
Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan bahwa Riko dan Elisa sempat bertemu secara tidak sengaja di Stadion Pandeglang pada hari terjadinya peristiwa pembunuhan.
Keduanya sempat terlibat cekcok hingga berujung pada pelaku yang emosional lalu mencekik dan memukul korban dengan menggunakan kloset yang ada di lokasi kejadian hingga meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Aksi Mantan Pacar Bunuh Elisa dengan Kloset Masuk Femisida, Apa Itu?
-
Kronologi Elisa Dibunuh Mantan Pacar Pakai Kloset di Pandeglang Lalu Dirampok
-
Luna Maya Kaget Video Call Dengan 'Ariel Noah' Sampai Dinyanyikan Lagu
-
Fakta Sosok Elisa, Wanita yang Dibunuh Mantan Pacar di Pandeglang Jadi Tulang Punggung Keluarga
-
Begini Rencana Bharada E ke Depan Jika Tak Bisa Lagi Jadi Anggota Brimob
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG