Suara.com - Philip Mark Mehrtens, pilot pesawat pilatus maskapai Susi Air hingga kini tak diketahui keberadaannya hingga membuat TNI kebingungan.
Sang pilot sebelumnya diduga disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Dugaan tersebut diperkuat dengan rilis informasi pihak TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya.
Rilis tersebut dipublikasikan bersamaan dengan insiden pembakaran pesawat yang dikendalikan oleh Kapten Philips kala mendarat di Bandara Distrik Paro, Nduga, Papua, pada Selasa (7/2/2023).
"Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya," kata jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom.
TNI hendak ungkap misteri keberadaan Kapten Phillips
Keberadaan Kapten Phillips kini tengah dicari oleh TNI. Pihak TNI Angkatan Darat mengirimkan pasukan tambahan ke Distrik Paro, Nduga, Papua guna menyelamatkan Phillips yang kini diduga jadi korban penyanderaan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
"Kira-kira begitulah, target itu harus tercapai," kata KSAD Jenderal Dudung Abdurachmandi Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023).
Jenderal Dudung juga telah memantau langsung di lapangan untuk memastikan kesiapan para pasukan yang diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke Papua pada Jumat kemarin.
"Pada hari ini saya akan ke (Bandara) Halim, saya ingin melihat pasukan akan diberangkatkan ke Papua," ucapnya.
Baca Juga: Viral WNA Diduga Pilot Susi Air Kibarkan Bendera Bintang Kejora, TNI: Tak Benar! Itu Provokasi
Panglima TNI sempat tegaskan Philips tak disandera
Berbeda dengan dudung, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sempat menegaskan bahwa tidak ada penyanderaan usai insiden pembakaran.
Yudo lebih lanjut meyakini bahwa Kapten Phillips berhasil menyelamatkan diri usai pesawatnya dibakar oleh KKB.
"Enggak ada penyanderaan, dia (mereka) kan ini menyelamatkan diri," ujar Yudo Margono saat ditemui wartawan di tengah acara Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Kendati demikian, kini sang Panglima mulai mempertimbangkan kemungkinan lain akan nasib Phillips. Sang Panglima juga tidak menutup kemungkinan bahwa Phillips disandera.
"Kemudian perkembangan Papua ya sampai saat ini masih kita laksanakan observasi ya tempatnya di mana dan sebagainya, makanya untuk menentukan itu, yang pilot kan yang ditanyakan?," lanjut Yudo.
Berita Terkait
-
Viral WNA Diduga Pilot Susi Air Kibarkan Bendera Bintang Kejora, TNI: Tak Benar! Itu Provokasi
-
Pilot Bule Susi Air Belum Ditemukan, TNI AD Kirim Pasukan Tambahan Selamatkan Penyanderaan TPNPB-OPM
-
Ironi Keamanan Papua, KSAD Jenderal Dudung Sebut Situasi Kondusif tapi Kirim Pasukan Tambahan
-
Evakuasi 25 Warga Distrik Paro Buntut Pesawat Susi Air Dibakar OPM, KSAD Dudung: Ada Intimidasi
-
KSAD Jenderal Dudung Sebut OPM Belum Minta Syarat Tebus Pilot Susi Air yang Disandera
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar