Dunia pendidikan Thailand sempat dihebohkan dengan adanya kasus pembunuhan seorang siswa sekolah di kawasan Nonthaburi yang dilakukan oleh temannya sendiri.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada hari Rabu (18/12/2019), hal tersebut berhasil terungkap setelah petugas keamanan sekolah mendengar suara tembakan dan melihat salah seorang siswa tergeletak di lantai dalam kondisi bersimbah darah.
Meskipun sempat diberikan pertolongan dengan melakukan metode CPR, korban kemudian dinyatakan meninggal 30 menit lalu setelah mengalami luka tembak pada bagian kepala.
Sementar itu, diketahui pelaku sempat melarikan diri. Namun, pelaku tetap berhasil diamankan oleh petugas keamanan sekolah dengan barang bukti sebuah pistol berisikan 5 butir peluru di dalamnya.
Setelah diselidiki, ia ternyata nekat membunuh temannya tersebut karena merasa muak selalu menjadi korban bullying. Pelaku yang masih berusia 12 tahun ini mengaku kerap kali dihina sebagai ladyboy dan pecinta sesama jenis oleh teman yang ia bunuh tersebut.
Kasus Pembunuhan Pelajar SMK Bina Jaya
Terbaru, seorang pelajar kelas 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Jaya Palembang berinisial DM ditangkap polisi setelah membunuh temannya sendiri yang diketahui bernama Eka di dalam kelas.
Tersangka DM menikam dada bagian kiri hingga korban meninggal dunia pada saat dilarikan ke Rumah Sakit Bari Palembang.
Melansir dari berbagai sumber, Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat menjelaskan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan oleh DM diawali karena rasa sakit hati sering dipalak oleh korban.
Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Febri Diansyah cs Kuasa Hukum Ferdy Sambo Ikut Divonis Hukuman Mati, Benarkah?
Tidak hanya itu, korban juga kerap kali mendapatkan bully di sekolah. Karena merasa jengkel dengan perbuatan korban, tersangka pun datang ke sekolah membawa senjata tajam dari rumah dan menusuk korban.
Korban diketahui sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong karena luka yang cukup parah. Setelah menikam korban, tersangka DM berusaha untuk melarikan diri. Ia pun hendak ke arah Sumbawa, Kabupaten Banyuasin menuju Kota Lubuk Linggau.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Akibat Cuaca, Penerbangan Lion Air Transit di Bandara SMB II Palembang
-
Mushola Miftahul Jannah Rugi Rp 3 Juta, Tertipu Bantuan Kemenag Atas Nama Ketua DPRD Sumsel
-
Wanita yang Bekerja sebagai Marketing Ditemukan Tewas di Bekasi, Ada Luka di Tubuh Korban
-
Kronologi Kloset Melayang Tewaskan Elisa, Dari Mana Asal Muasalnya?
-
CEK FAKTA: Heboh Febri Diansyah cs Kuasa Hukum Ferdy Sambo Ikut Divonis Hukuman Mati, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa