Suara.com - Persidangan lanjutan kasus penembakan Brigadir J kini sudah hampir memasuki tahap akhir. Hari ini, Senin (13/02/2023), Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan akan menggelar sidang vonis untuk tersangka Ferdy Samb. Dalam sidang ini Sambo akan dijatuhkan vonis hukuman atas tindakannya sebagai otak dalam kasus penembakan Brigadir J.
Tak hanya itu, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ady Ary Syam Indradi juga diamanahkan untuk memimpin pengamanan dalam sidang vonis Sambo ini dengan menggunakan metode tactical wall game. Metode ini pun sudah cukup lekat di dunia kepolisian. Lalu, apa sebenarnya tactical wall game ini? Simak inilah selengkapnya.
Tactical Wall Game sendiri seringkali digunakan oleh pihak Polri dalam melakukan pengamanan dalam acara atau agenda tertentu, terutama agenda yang melibatkan banyak pihak termasuk masyarakat awam. Tactical Wall Game ini sendiri berfungsi sebagai pedoman bagi setiap anggota kepolisian atau pihak terkait lainnya dalam menjalankan tugasnya.
Secara umum, tactical wall game ini memberikan gambaran kepada setiap anggota dan pihak yang terlibat dalam mengendalikan beberapa kemungkinan yang terjadi, seperti bentrok, serangan massal, ataupun teror yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Tactical Wall Game ini sebelumnya juga pernah dilakukan untuk pengamanan sidang vonis yang melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kasus penistaan agama yang dijatuhkan kepadanya.
Tak hanya itu, tactical wall game ini juga digunakan untuk pengamanan di titik-titik tertentu, terutama di pusat keramaian seperti pasar, fasilitas publik, dan tempat lainnya yang berpotensi menimbulkan demonstrasi atau teror dari orang yang tidak dikenal.
Para petugas kepolisian yang diturunkan dalam metode ini nantinya akan berkoordinasi satu sama lain, memberikan informasi informasi penting selama proses pengamanan, hingga pengamanan dinyatakan selesai.
Kasus penembakan Brigadir J yang menimbulkan banyak protes dari masyarakat membuat pihak Polri akhirnya memutuskan untuk menggunakan metode ini demi kenyamanan dan keamanan selama proses persidangan vonis.
Tactical Wall Game ini juga tidak hanya digunakan dalam pengamanan sidang atau kasus, namun juga sering digunakan dalam pengamanan seperti arus mudik lebaran, perayaan nataru (Natal dan Tahun Baru), hingga perayaan lainnya agar memastikan kondisi masyarakat tetap kondusif.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Live Streaming: Sidang Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
-
Tonton Langsung Vonis Sambo-Putri Candrawathi, Rosti Pangku Foto Mendiang Yosua di Kursi Paling Depan
-
Kawal Ketat Sidang Vonis Ferdy Sambo Dan Putri Candrawathi, Ratusan Polisi Dikerahkan di PN Jaksel
-
Sebut Ferdy Sambo Pantas Dihukum Mati, Ibunda Yosua: Hakim Utusan Tuhan, Jatuhkan Hukum Seadil-adilnya
-
Hadir Langsung Di Sidang Vonis, Ibu Brigadir Yosua: Ferdy Sambo Pantas Dihukum Mati!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian