Suara.com - Erick Thohir mengaku dirinya siap menang untuk dari pemilihan calon ketua umun PSSI. Bukan cuma siap menang, Menteri BUMN ini juga mengaku siap kalah.
Tak ada strategi khusus yang disiapkan Erick jelang pemilihan Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) federasi sepakbola nasional tersebut pada 16 Februari mendatang.
"Saya nggak ada strategi. Saya bilang bahwa saya siap menang siap kalah," kata Erick di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).
Erick mengakui dirinya memang ingin bekontribusi melakukan perbaikan sepak bola Indonesia melalui kursi Ketum PSSI, namun bila tidak terpilih, hal itu bukan masalah.
"Saya hari ini merendahkan diri saya untuk memperbaiki sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi. Tapi kalau di pemilihannya kalah, ya sudah kan ada kerjaan lain juga," kata Erick
Erick. juga menyerahkan terkait pemilihan kepada para voters, apakah akan mempercayakan suara kepada dirinya atau tidak. Tetapi ditegaskan Erick, ia tidak mengincar kekuasaan lewat PSSI seandainya terpilih.
"Nah mekanisme pemilihan itu kan di voters, saya ikut saja, tapi saya tidak mau menjadi bagian hanya memperbaiki olahraga karena kekuasaan, tidak," kata Erick.
"Dan jangan campurkan sepakbola dengan politik, saya enggak mau," sambungnya.
Tak terasa tinggal 2 hari lagi KLB PSSI akan digelar.
Baca Juga: Namanya Dijagokan PAN dan PPP untuk Didorong ke KIB, Erick Thohir Ngaku Baru Dengar
Rencananya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 16 Februari 2023. Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di akun instagram pribadinya, Senin siang, 13 Februari 2023.
"Kongres Luar Biasa (KLB) @PSSI tinggal menghitung hari," ujar Iriawan yang kerap dipanggil Iwan Bule.
Iwan Bule tidak maju lagi dalam pemilihan tersebut dan hingga kini 5 calon ketua umum akan maju untuk memperebutkan kursi PSSI 1. Demikian juga akan diperebutkan suara untuk posisi wakil ketua dan para anggota Komite Eksekutif atau Exco.
Iwan Bule pun memberikan penjelasan tentang tata cara pemilihan pengurus PSSI tersebut.
"Kali ini saya coba untuk menjelaskan tata cara pemilihan dan syarat pemilihan Ketua Umum PSSI sesuai dengan Statuta PSSI 2019," kata Iwan Bule.
Lanjut purnawirawan jenderal polisi itu, pemungutan suara nantinya akan dilakukan oleh 87 voters yang terjadi dari Aspov, klub Liga 1, Klub Liga 2, klub Liga 3 Nusantara, dan Asosiasi terkait (Futsal, Football Women, Asosiasi Pelatih dan Pemain).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU
-
Dipimpin Hotman Paris, Kubu Nadiem Serahkan Tumpukan Dokumen saat Praperadilan di PN Jaksel
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji