Suara.com - Warga Jawa Tengah dibuat terpingkal-pingkal oleh pertunjukkan ‘Orang-Orang Berbahaya’ ke-38 di Kota Semarang, Kamis (17/2/2023). Butet Kartaredjasa, pendiri Indonesia Kita dan Agus Noor sebagai Direktur Kreatif, kompak menyuguhkan polesan isu-isu politik hingga pandemi dengan ringan, penuh kejenakaan.
“Ini tahun politik. Kami menciptakan kesejukan, melihat Indonesia dari perspektif kejenakaan, karena tema-tema yang diangkat melalui program Indonesia Kita ini sampai hari ini ke-38, semangatnya itu semangat untuk merayakan keberagaman,” kata Butet, usai pentas.
Ceritanya sendiri berkisah soal dua detektif yang membongkar teka-teki di rumah sakit jiwa dan berhasil menyegarkan suasana menuju tahun politik 2024.
Pertunjukkan tersebut diinisiasi Butet dan Agus Noor sejak 2022. Di balik cerita dua detektif, Butet membalut pesan-pesan politik dengan asyik dan menggelitik.
“Supaya tahun politik itu bukan tahun yang panas, bukan tahun yang mendidih, tetapi tahun yang membawa kita di dalam kegembiraan, itu semangat yang ingin dihadirkan,” katanya.
Butet pun puas memilih Kota Semarang sebagai tempat pertunjukkan ke-38 ‘Orang-Orang Berbahaya’. Menurutnya, antusiasme dan energinya terasa.
“Sangat memuaskan, saya sangat senang dengan energi yang diberikan para penonton yang dilimpahkan ke atas panggung, sangat responsif dan saya percaya penonton Semarang Jawa Tengah punya kecerdasan menangkap simbol-simbol yang disampaikan,” tegasnya.
Dalam acara itu, hadir Gubernur jateng, Ganjar Pranowo, yang menyaksikan sejak awal hingga akhir pertunjukkan. Gubernur berambut putih itu juga tampak menikmati dan ikut terpingkal menyaksikan Cak Lontong, Akbar, Susilo Nugroho, Marwoto hingga Inaya Wahid, saling beradu akting.
Ditanya soal kehadiran Ganjar, dianggap Butet sebagai penghargaan. Menurutnya, kehadiran pejabat publik di pertunjukkan ‘Orang-Orang Berbahaya’ adalah bukti pemimpin yang sehat.
Baca Juga: Percepat Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Jateng, Gubernur Ganjar Pranowo Gandeng 17 Bupati
“Biasa saja. Satu penghargaan, pejabat publik nonton produk kebudayaan, menunjukkan bahwa pemimpinnya sehat jiwanya,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar mengapresiasi Butet Kartaredjasa, Agus Noor, pemeran hingga seluruh pendukung pertunjukkan tersebut. Menurutnya, apa yang ditampilkan benar menggambarkan hal-hal yang terjadi di Indonesia.
“Kemasannya menarik, bikin orang terpingkal-pingkal tapi pesannya masuk ke otak dan pikiran serta rasa kita. Bahwa sesuatu yang tidak baik, publik itu tahu. Sesuatu yang kamu sembunyikan, publik itu tahu. Skenario-skenario jahat, publik itu membaca, karena mereka cerdas,” ucapnya.
Ganjar juga senang karena Kota Semarang dipilih program Indonesia Kita untuk menggelar pertunjukan. Gubernur Jateng dua periode itu berharap, pementasan serupa bisa lebih sering digelar di Jawa Tengah.
“Agak jarang ini di Semarang, agak jarang ini di Jawa Tengah. Saya menyampaikan terimakasih pada seluruh artis, anda sudah memberikan virus seni budaya agar kemudian nanti seni pertunjukan itu akan lebih banyak menunjukkan artis baru, banyak pertunjukan baru, dan orang akan terasah perasaannya sehingga menjadi peka dan tidak pekok,” tandasnya.
Sebagai informasi, ‘Orang-Orang Berbahaya’ adalah lakon yang diproduksi oleh Kayan Production, ditulis dan disutradarai oleh Agus Noor.
Berita Terkait
-
Tahun Politik, Saham-saham Sektor Ini tetap Bisa Beri Cuan
-
Jokowi Minta Media Massa Teguh Jadi Pilar Demokrasi dan Dukung Pemilu Jujur
-
Gubernur Ganjar Salurkan Gamelan kepada 230 Desa di Jateng
-
Ganjar Disambut Ribuan Warga Nahdliyin yamg Hadir di Sidoarjo
-
Tahun Politik Justru Berkah Buat Ekonomi Indonesia
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju