Suara.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri baru-baru ini menyoroti masalah tinggi badan di Indonesia dengan serius. Tak main-main, Presiden Jokowi sampai Jenderal Andika Perkasa sendiri juga kena tegur.
Megawati menceritakan sempat mengkritik mantan Panglima TNI Andika Perkasa karena kebijakannya menurunkan syarat tinggi badan prajurit TNI. Dari yang tadinya 163 cm bagi pria, diubah Andika menjadi 160 cm saat menjabat Panglima TNI.
Keputusan itu membuat Megawati mencak-mencak. Pasalnya, Ketua Umum PDIP ini percaya bahwa tinggi ideal pemuda Indonesia seharusnya 180 cm, di mana angka itu sangat jauh dari syarat masuk TNI yang direvisi Andika.
Teguran Megawati untuk Andika
Megawati menyebut bahwa Andika mengaku kesulitan menemukan prajurit TNI dengan kualitas baik yang memiliki tinggi badan 180 cm. Karena itu, ia memutuskan untuk menurunkan standar menjadi 160 cm sebagai syarat masuk prajurit TNI.
"Ibu enggak tahu di lapangannya emang susah bu nyari (prajurit TNI dengan tinggi badan) 180 cm," curhat Andika Perkasa seperti ditirukan Megawati.
Keputusan itu langsung ditegur putri sang Proklamator ini. Megawati berucap seharusnya Andika tidak menurunkan standar tinggi badan begitu rendah karena membuat prajurit TNI menjadi tidak keran. Menurutnya, angka yang tepat adalah 170 cm.
"Tapi yo jangan 160 cm lah. Mbok bilang biar radak (agak) keren ya (tinggi badan seharusnya bagi prajurit TNI) 170 cm lah. Ini harus diomongin," timpal Megawati.
Karena itu, Megawati kini meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk giat menekan angka stunting di Tanah Air. Ia menilai persoalan stunting bisa berdampak pada tinggi badan anak-anak bangsa menjadi kurang ideal.
Baca Juga: 'Siapa Sih Calonnya?!' Jokowi Kepo Banget Capres-Cawapres yang Diusung PPP di Pilpres 2024
Sentil Presiden Jokowi
Tidak cuma Andika Perkasa yang tegur Megawati. Presiden Jokowi pun kena omelan ibu Puan Maharani ini. Hal ini tak terlepas dari gembar-gembor Presiden Jokowi terkait visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
Di sisi lain, Megawati menilai bahwa visi misi itu harus sejalan dengan penurunan kasus stunting di Indonesia. Ia pun meminta Jokowi untuk membentuk program yang mengatasi masalah stunting demi terwujudnya visi misi itu.
"Saya bilang sama Pak Jokowi, Pak tak ledek situ yo. Situ (Anda) itu gembor-gembor visi misi Indonesia Negara Maju, nanti kita akan mengalami 2045 adalah Indonesia Emas. Aku bilang, pak ono bikin program stunting," ujar Megawati.
Wanti-wanti cucu jangan punya pasangan pendek
Masalah tinggi badan rupanya menjadi isu serius bagi Megawati. Terbukti, ia juga mewanti-wanti cucunya sendiri lewat candaan agar jangan sampai mencari pasangan bertubuh pendek.
Megawati berharap agar para cucunya nanti bisa mendapatkan pasangan dengan tubuh ideal, ditambah cakap dan juga pintar.
"Aku bilang (ke cucu) kalau ada yang naksir, enggak usah klenger dulu ya. Di jejer-jejer aja. Nah, diliatin dulu supaya tanding (dibandingkan)," cerita Megawati.
"Jangan cari yang pendek ya. Bener loh. Saya bilang dari sisi ilmu genetika itu (pasangan bertubuh pendek) itu merusak banget aku bilang. Ya (cucu) ketawa, toh. Jadi nyari (pasanga) yang ganteng dan pintar," tandas Megawati.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
'Siapa Sih Calonnya?!' Jokowi Kepo Banget Capres-Cawapres yang Diusung PPP di Pilpres 2024
-
Singgung Agar Cucunya Tak Cari Jodoh Bertubuh Pendek, Netizen Nilai Megawati Body Shaming
-
Colek Gus Yaqut di Harlah ke-50 PPP, Mardiono Minta Caleg Tambahan dari GP Ansor
-
Momen Jokowi Hampir Lupa Sebut AHY Sebagai Kandidat Capres-Cawapres di Acara Harlah PPP
-
Relawan Jokowi Mania Tadinya Dukung Ganjar Pranowo Beralih ke Prabowo, Gerindra: Bukan Aib
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
Tergiur Uang Haram, Kopda FH Rela Jadi 'Makelar' Pembunuhan, Dibayar Berapa?
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?