Suara.com - Anggota Polsek Muara Baru, Janto Parluhutan Situmorang menjadikan Kampung Bahari sebagai tempat penjualan narkotika jenis sabu kepada para bandar.
Adapun, Janto menjual barang tersebut atas perintah dari Mantan Kapolsek Kali Baru Kompol Kasranto.
Janto sendiri bukan 'orang baru' di Kampung Bahari, lantaran kampung yang identik dengan peredaran sabu begitu dekat dengan tempatnya berdinas dulu yang hanya berjarak sekira 2-3 kilometer. Janto sendiri merupakan mantan anggota Kali Baru.
Bahkan sebagai pecandu sabu, Janto yang merupakan anggota aktif polisi ini sering memakai sabu bareng dengan para bandar. Hal itu diungkapkan Muhamad Nasir alias Daeng. Daeng merupakan orang yang membeli narkotika dari Janto yang diperoleh dari Kasranto.
"Saya pikir aman, karena sering makai bareng," kata Daeng dalam ruang sidang, Juamat (17/2/2023).
Daeng sendiri dalam hal ini hanya berperan sebagai perantara. Ia menyebut, ada dua orang yang menyuruhnya membeli narkoba kepada Janto.
Bahkan, bukan kali pertama Janto menjual narkotika sabu di Kampung Bahari, namun sebelumnya sudah dua kali transaksi itu dilakukan.
Pertama, sabu satu kilogram dijual Janto kepada seorang bandar bernama Alex. Ia bahkan bertemu langsung dengan Alex untuk melakukan transaksi di gubuk yang terbuat dari triplek di Kampung Bahari.
Penjualan sabu seberat satu kilogram tersebut dibanderol Janto senilai Rp500 juta, atas perintah Kasranto. Usai penjualan tersebut, Janto mendapat fee senilai Rp2 juta.
Kemudian transaksi selanjutnya dilakukan Janto lagi di Kampung Bahari. Kali ini tidak sebanyak transaksi awal, hanya seberat satu ons, dengan pembeli yang sama yakni Alex.
Namun kedua, Alex menggunakan perantara. Nominalnya pun hanya Rp50 juta. Sementara Janto mendapat fee senilai Rp2 juta dari Kasranto.
Janto percaya diri memasarkan atau mencarikan pembeli terhadap barang haram tersebut. Lantaran sebelum memberi perintah kepada Janto, Kasranto memberikan informasi jika sabu tersebut milik Jenderal bintang dua, meski tidak tahu siapa nama jenderal tersebut.
Kemudian, hal yang membuat Janto menerima tawaran soal penjualan sabu lantaran Janto yang juga pecandu, berharap bisa mendapatkan sabu secara gratis.
"Kalau saya bisa begini, saya kasih si Alex saya bisa dapet makai (sabu) di tempat beliau. Jadi gitu pikiran saya, nggak berpikir mendapatkan (fee) segala macam, nggak ada," katanya.
Berita Terkait
-
Perkara Narkotika Teddy Minahasa, Janto Mau Jalani Perintah Kasranto karena Merasa Aman Sabu Punya Jenderal
-
Hadirkan 5 Saksi dalam Sidang Perkara Narkotika Teddy Minahasa Cs, Kasranto Sebut Sabu Milik Jenderal Bintang 2
-
Anggap Saksi Tidak Tahu Konteks Perkara, Teddy Minahasa Kembali Bernada Tinggi di Sidang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN