Suara.com - Terbaru dikabarkan bahwa Biaya Perjalanan Ibadah Haji, biaya yang dibayar langsung oleh jamaah haji tahun 2023 akan berada di angka Rp49.810.000. Angka ini sebesar 55,4% dari total biaya penyelenggaraan haji, dan sisanya akan ditanggung oleh dana penyelenggaraan haji. Banyak yang kemudian bertanya apa yang jadi penyebab biaya haji semakin mahal dari tahun ke tahun.
Angka ini sebenarnya berada lebih rendah dari angka yang diusulkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yakni sebesar Rp69.190.000. Padahal pada kenyataannya, biaya paket haji Saudi sendiri mengalami penurunan sebesar 30%.
Penyebab Biaya Haji Makin Mahal
Lalu kemudian apa yang jadi penyebab kenaikan biaya haji ini jika terdapat penurunan sebesar 30% dari sisi pemerintah Arab Saudi sendiri?
Jawabannya adalah cukup banyak. Faktanya, ibadah haji yang selama ini dilaksanakan selalu berkaitan dengan banyak faktor, dan tidak sekedar biaya paket haji Saudi yang mengalami penurunan saja. Banyak variabel lain yang ternyata mengalami peningkatan, sehingga harus disesuaikan dari waktu ke waktu.
Disampaikan dalam krjogja.com, beberapa variabel turut berpengaruh pada peningkatan biaya haji dari tahun ke tahun.
Kebijakan Arab Saudi
Kebijakan pemerintah Arab Saudi. Kebijakan ini akan berpengaruh pada kenaikan atau penurunan biaya paket haji yang diselenggarakan, sehingga harus dipahami oleh calon jamahaan haji. Salah satu variabelnya adalah batas pemberian visa untuk negara tertentu.
Jumlah Peserta Haji Semakin Besar
Baca Juga: Bandara Kertajati Layani Penerbangan Haji 2023, Sudah Sesuai Standar?
Semakin banyak jemaah yang mendaftar maka akan berpengaruh pula pada biaya haji yang harus dikeluarkan. Hukum ekonomi dapat diterapkan di sini, yakni semakin besar jumlah permintaan maka semakin tinggi pula harga yang diberikan.
Nilai Mata Uang
Adanya devaluasi selama beberapa tahun terakhir karena perolehan perekonomian yang tidak memadai menyebabkan biaya paket haji masing-masing negara menjadi meningkat. Dalam konteks Indonesia, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar menjadi penyebab utamanya.
Tarif Jasa Haji Naik
Tidak sedikit perusahaan yang kemudian memberikan harga tinggi untuk paket normal, karena permintaan yang besar. Peran perusahaan jasa perjalanan haji menjadi besar, dalam rangka perubahan harga dan biaya haji setiap tahunnya.
Tentu hal ini juga masih dipengaruhi oleh berbagai variabel lainnya, termasuk kondisi internasional dan banyak hal lain. Ini kenapa selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan politik internasional menjadi penting. Itu tadi beberapa penyebab biaya haji makin mahal yang terjadi di indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda berikutnya!
Berita Terkait
-
Fuji Tak Direstui Gen Halilintar Sehingga Diputusin Thariq, Haji Faisal: Bagi Saya Tidak Ada Masalah
-
Fuji dan Thariq Halilintar Putus, Haji Faisal: Mereka Masih Saling Sayang
-
Fuji dan Thariq Halilintar Putus, Haji Faisal Buka Suara: Saya Yakin Mereka Masih Ada Rasa
-
Pengakuan Ayah Fuji Sangat Menyayangkan Sang Anak Putus dari Thariq Halilintar: Karena Persoalanya..
-
Bandara Kertajati Layani Penerbangan Haji 2023, Sudah Sesuai Standar?
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?