Suara.com - Antonio Strangio (32), buron interpol Italia yang masuk jaringan kelompok mafia Ndrangheta tertangkap di Bali. Hal ini selaras dengan pernyataan Kepala Urusan Administrasi Bagian Kejahatan Internasional NCB Interpol Indonesia Kompol Anggaito Hadi Prabowo.
Berkaitan dengan itu, berikut fakta-fakta Ndrangheta, jaringan mafia Italia yang anggotanya tertangkap di Bali.
1. Jaringan Mafia Paling Kuat di Italia
Ndrangheta adalah jaringan mafia paling kuat di Italia. Ndrangheta dibentuk di Calabria, Italia. Bahkan Ndrangheta diklaim mengalahkan kelompok besar seperti Cosa nostra dari Sisila yang berada di bagian selatan Italia.
2. Jaringan Sederet Kejahatan
Ndrangheta bukan hanya merupakan jaringan kejahatan biasa, tetapi sederet kejahatan lainnya. Ndrangheta adalah jaringan mafia kartel narkoba yang melibatkan 150 keluarga, penyelundupan senjata, penipuan, penghindaran pajak, prostitusi, dan pemerasan.
“Ndrangheta lebih banyak di Eropa, dan mereka tidak hanya narkotika, tetapi juga penipuan, dan kejahatan-kejahatan lainnya yang sangat meresahkan di sana, tetapi tidak sampai Indonesia,” kata Kepala Urusan Administrasi Bagian Kejahatan Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri Kompol Anggaito Hadi Prabowo
3. Kekayaannya Setara 3,5% PDB Italia
Kekayaan kelompok mafia Ndrangheta itu sebanyak 60 miliar USD. Nominal tersebut setara dengan 3,5% Produk Domestik Bruto (PDB) Italia.
Baca Juga: Siapa Berani Lawan? Erick Thohir dan Kapolri Komit untuk Berantas Mafia Bola
4. Cabang dari Kelompok Mafia Besar Lainnya
Fakta berikutnya dari Ndrangheta adalah merupakan cabang dari Cosa Nostra yang merupakan kelompok mafia lainnya. Ndrangheta diduga dipimpin oleh Pasquale Condello.
5. Perkiraan Anggota 6.000
FBI memperkirakan anggota Ndrangheta adalah 6.000 orang. Jumlah ini lebih banyak dari kelompok mafia dari Napoli bernama Camorra yang juga berbahaya dengan anggota sebanyak 4.500 orang. Bisnis utama Camorra adalah pemerasan bisnis konstruksi pabrik China dan narkoba.
Selain itu, jumlah Ndrangheta juga lebih banyak dari Sacra Corona unita yang merupakan kelompok mafia di Puglia. Anggotanya yakni 2.000 orang. Sacra Corona melakukan penyelundupan senjata, narkoba, dan perdagangan manusia.
6. Bentuk Kebrutalan Kelompok Ndrangheta
Berita Terkait
-
Siapa Berani Lawan? Erick Thohir dan Kapolri Komit untuk Berantas Mafia Bola
-
Pengedar Narkoba: Kami Berani Karena Dilindungi Polres
-
Pengedar Narkoba Mengaku Dilindungi Polres Toraja Utara, Polda Sulsel Bentuk Tim Khusus
-
Rizky Febian Larang Ketut Mahalini Pakai Rok Pendek
-
PSSI Bakal Seret Mafia Bola ke Penjara dan Masuk Daftar Hitam
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
Terkini
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun
-
Ijazah Asli Jokowi Terungkap Ada di Polda Metro, Jadi Barang Bukti Kasus Apa?
-
Berkas Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil Dilimpahkan ke Jaksa, Kapan Lisa Mariana Disidang?
-
Viral Petugas Selipkan Bonus Rp5 Ribu di Ompreng Siswa, Ketua MBG: Itu Kreativitas
-
Nasib Bangunan Mewah Rafael Alun di Kebayoran Baru: Aset Rp19,7 M Diserahkan KPK ke Kejagung
-
Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Refly Harun: Kalau Roy Suryo Keluar, Kami Juga Keluar!
-
Kasus Pencemaran Nama Baik, Berkas Perkara Selebgram Lisa Mariana Dilimpahkan ke Jaksa
-
Jatuhnya Rafael Alun: Harta Karun Pejabat Pajak Terbongkar, Rp40,5 Miliar Kini Milik Negara
-
Rembangan Jember, Destinasi Sejuk Peninggalan Belanda yang Pernah Disinggahi Soekarno
-
Harta Karun Rafael Alun Disita, Rumah Mewah Rp19,7 M di Kebayoran Baru Kini Milik Negara