Ketika membacakan tuntutan, suara Paris Manalu terdenger bergetar seperti menahan tangis. Dia juga sempat terhenti saat akan mengucapkan tuntutan terhadap Bharada E selama 12 tahun dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Aksi Paris Manalu itu sempat disindir oleh jaksa senior Jasman Mangadar Pandjaitan. Bahkan Djasman mendorong agar jaksa yang menangis itu diperiksa.
Dipermasalahkan Hotman Paris
Kehadiran Paris Manalu yang merupakan jaksa kasus Ferdy Sambo dipermasalahkan Hotman Paris selalu kuasa hukum Teddy Minahasa.
Awalnya Hotman mohon izin pada majelis hakim untuk mengkonfirmasi adanya jaksa yang menangani kasus Sambo dalam sidang kliennya itu. Bahkan Hotman mempertanyakan surat tugas dari jaksa karena dia melihat ada wajah baru yang berbeda dari biasanya.
Majelis hakim lantas meminta pada jaksa untuk menunjukkan surat tugasnya. JPU juga mengatakan bahwa semua jaksa yang hadir dalam persidangan adalah penuntut umum yang sifatnya satu dan tidak terpisahkan.
Atas saran dari majelis hakim, JPU memberikan identitas dari para jaksa yang ditugaskan dalam kasus Teddy Minahasa yakni 19 orang dan yang saat itu hadir ada 10 orang.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Reaksi Kocak Netizen Nonton Cerita Syarifah Imah Nggak Mau Lepasin Genggaman Ferdy Sambo
Berita Terkait
-
Reaksi Kocak Netizen Nonton Cerita Syarifah Imah Nggak Mau Lepasin Genggaman Ferdy Sambo
-
Ayah Bongkar Cerita Brigadir J Selama Bekerja Bareng Ferdy Sambo
-
Soal Nasib Richard Eliezer di Kepolisian, Kapolri: Sedang Menyusun Komisi Kode Etik
-
CEK FAKTA: Nyawa Dibayar Nyawa, Ibu Brigadir J Akan Eksekusi Sendiri Ferdy Sambo, Benarkah?
-
JPU Banding, Pertahankan Vonis Mati Ferdy Sambo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO