Suara.com - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini bersujud di depan pengajar SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa (21/2/23). Hal ini menjadi sorotan karena dilakukan saat didesak jajaran pengajar SLB atas janjinya tentang hibah lahan.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut fakta Mensos Risma sujud di kaki guru tunanetra saat ditagih janji hibah lahan.
1. Dilakukan Saat Pengajar Menagih Janji Hibah Lahan
Aksi sujud yang dilakukan Tri Rismaharini itu dilakukan saat terdapat seorang pengajar yang merupakan penyandang disabilitas tuna netra menyampaikan alasan penagihan janji hibah lahan. Sang pengajar menegaskan perjuangan ini bukanlah kepentingan pribadi. Pengajar tersebut meminta segera direalisasikan.
2. Dibangkitkan Salah Satu Staf Kemensos
Setelah ditagih janji oleh si pengajar, Risma langsung bersujud ke kaki si pengajar. Kemudian, Risma langsung dibangkitkan oleh salah satu staf Kementerian Sosial yang turut mendampinginya.
3. Sang Pengajar Menangis
Melihat Risma yang langsung bersujud, sang pengajar meminta sikap bu Risma jangan seperti itu. Pengajar itu juga menegaskan bukan itulah yang ia maksud sambil menangis.
4. Risma Memberikan Himbauan Kepada Pihak Sekolah
Kemudian, Risma meminta agar pihak sekolah tak hanya memikirkan hibah. Pihak sekolah diimbau turut memikirkan nasib siswa pasca lulus seperti pekerjaannya. Risma meminta agar kawasan Wyata Guna dapat bermanfaat untuk para penyandang disabilitas.
5. Kondisi Tak Kondusif
Saat Risma menyampaikan hal tersebut, ada beberapa pihak yang menyanggah pernyataannya. Risma meminta bantuan Kepala Sekolah SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung Gun Gun Guntara untuk turut menjelaskan dan menenangkan masyarakat.
Namun ketika suasana semakin tak kondsif, pengajar yang menagih janji hibah itu masih berbicara. Risma meminta agar ia tenang dan bertanya apakah ia perlu sujud kembali.
6. Pembicaraan Tak Ada Titik Temu
Setelah menyampaikan beberapa hal, pembicaraan antara Risma dan para pengajar justru tak menemukan titik temu. Risma meminta lagi terkait pihak sekolah memperhatikan nasib anak-anak pasca sekolah. Risma ingin anak-anak dilatih secara profesional.
Berita Terkait
-
Heboh! Mensos Risma Malah Sujud di Kaki Guru Difabel saat Ditagih Janji Hibah Lahan, Warganet: Menteri Aneh-aneh Kelakuannya!
-
Sri Mulyani Blokir Anggaran Kemensos Rp412 Miliar, Menteri Risma Ngadu ke DPR: Ndak Ada Kami Macam-macam
-
Hasto PDIP Sentil Kinerja Mentan SYL Salah Beri Laporan Data, Waketum NasDem Balik Serang Mensos Terbelit Korupsi
-
Langsung di Depan Muka Mensos Risma, Sri Mulyani Wanti-wanti Duit Bansos Jangan Ditilep Lagi
-
Mensos Risma Keluarkan Larangan 'Ngemis Online', Pemilik Akun TikTok Live Mandi Lumpur Malah Dikasih Panggung di TV?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat