Suara.com - Beredar kabar bahwa isi buku hitam yang selalu dibawa Ferdy Sambo selama proses persidangan kasus Brigadir J telah terbongkar. Tersebarnya isi buku hitam itu bahkan disebut-sebut membuat nasib Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diujung tanduk.
Kabar tersebut dibagikan oleh akun YouTube dengan nama News On Time pada Rabu, 22 Februari 2023. Dalam narasinya, akun ini mengungkap isi buku hitam milik suami Putri Candrawathi yang selama ini membuat penasaran masyarakat.
Menurut News On Time, buku hitam itu berisi tentang 'dosa-dosa' besar perwira tinggi Polri. Tak hanya itu, akun ini juga mengatakan bahwa terbongkarnya isi buku hitam Sambo itu telah membuat nasib Kapolri Listyo Sigit menjadi terancam.
Terlihat dalam sampul video atau thumbnail, ada gambar Ferdy Sambo yang sedang mengangkat buku hitam tersebut. Sosok terpidana mati kasus Yosua itu sendiri tampak mengenakan rompi orange dari Kejaksaan.
Sementara itu di sebelahnya terlihat sosok Kapolri Listyo Sigit yang tengah berbicara lewat pengeras suara. Kapolri terlihat menunjukkan gestur tangan yang menunjuk ke atas.
Adapun narasi yang tertulis dalam thumbnail video sebagai berikut:
"Nasib Kapolri Semakin Terancam, Akhirnya Sambo Ungkap Isi Buku Hitam Yang Berisikan Kebusukan Petinggi Polri."
Lantas benarkah narasi yang dibagikan tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: CEK FAKTA: Senggol Ibu-ibu Pengajian, Megawati Dipolisikan dan Diancam Aksi Ahok Jilid II, Benarkah?
Berdasarkan penelusuran, kabar nasib Kapolri Listyo Sigit diujung tanduk usai isi buku hitam milik Ferdy Sambo tentang dosa perwira tinggi Polri terbongkar adalah tidak benar.
Faktanya, isi video tersebut sama sekali tidak mengandung informasi valid yang menyebut bahwa nasib Kapolri terancam gegara isi buku hitam milik Sambo.
Video berdurasi 3 menit 15 detik itu hanya menunjukkan kumpulan foto Sambo selama menghadiri persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Sementara itu, narasi yang dibacakan dalam video itu mengambil dari artikel tentang vonis mati Sambo. Artikel itu membahas tanggapan Ketua IPW Sugeng Teguh Santosa.
Sugeng Teguh Santoso memberikan tanggapan bahwa perlawanan Ferdy Sambo akan semakin mengeras jika sampai mendapatkan hukuman berat dalam kasus Brigadir J.
Terlebih, Sambo merupakan mantan Kadiv Propam Polri yang bertugas menindak anggotanya yang terlibat perkara hukum. Atas dasar itu, Sambo berpotensi melakukan perlawanan berat atas hukuman yang diterima dan berpotensi memicu kegaduhan besar di tubuh Polri.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Senggol Ibu-ibu Pengajian, Megawati Dipolisikan dan Diancam Aksi Ahok Jilid II, Benarkah?
-
Hendra Kurniawan Cs Jalani Sidang Vonis Kasus Perusakan CCTV Kompleks Rumah Sambo Hari Ini
-
CEK FAKTA: Ibu Bharada E Akhirnya Bertemu dengan Presiden Jokowi, Benarkah?
-
Minta Rumah Ferdy Sambo Dijadikan Museum, Kamaruddin: Supaya Tak Ada Lagi Kejahatan di Kepolisian atau Propam
-
Meski Takut, Ronny Terpanggil Kejujuran Richard Eliezer
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?