Suara.com - Geger kasus penganiayaan terhadap putra pengurus GP Ansor oleh Mario Dandy Satrio menyeret PNS pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bernama Rafael Alun Trisambodo. Mario Dandy disebut-sebut anak dari Rafael.
Informasinya, Rafael Alun diketahui menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.
Aksi penganiayaan dengan tersangka Dandy dilakukan kepada David, peristiwa itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023) lalu.
Saking viralnya, publik sampai mengulik harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang disebut-sebut sebagai ayah dari Mario Dandy. Menariknya, harta Rafael nyaris sama dengan kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Berikut jumlah harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo:
Mengutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo mencapai Rp 56 miliar dengan aset paling banyak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah.
Rafael memiliki tanah hasil sendiri dengan luas 525 meter persegi di Sleman bernilai Rp 75 juta.
Ada pula aset tanah warisan yang juga berlokasi di Sleman dengan luas 69 meter persegi dan 178,5 meter persegi dengan nilai masing-masing Rp 138 juta dan Rp 267,7 juta.
Kemudian ada tiga aset tanah dan bangunan di Manado yang juga hasil sendiri.
Baca Juga: Kekayaan Rafael Alun Naik Hampir Tiga Kali Lipat, Pantas Mampu Beli Rubicon
Tanah pertama seluas 337/115 meter persegi senilai Rp 182,1 juta, 582/150 meter persegi senilai Rp 326,2 juta, dan tanah saja seluas 300 meter persegi bernilai Rp 90 juta.
Aset tanah dan bangunan Rafael juga ada di Jakarta Barat.
Rincinya yakni hibah tanpa akta memiliki luas 78/120 meter persegi senilai Rp 1,2 miliar, hasil sendiri dengan luas 324/502 meter persegi seharga Rp 13,5 miliar, dan 766/559 meter persegi dengan nilai Rp 21,9 miliar.
Selanjutnya masih ada tanah dan bangunan di kota yang sama dengan hibah tanpa akta seluas 1369/150 meter persegi bernilai Rp 9,3 miliar dan hasil sendiri dengan luas 300/265 meter persegi dengan nilai sebesar Rp 4,8 miliar.
Terakhir Rafael juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 420 juta, surat berharga Rp 1,5 miliar, kas dan setara kas Rp 1,3 miliar, serta harta lain Rp 419 juta.
Dalam laporannya tak tercatat utang, sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp 56 miliar.
Berita Terkait
-
Mario Dandy Anak Pejabat Pajak Aniaya David hingga Koma, Gus Yaqut Murka: Ini Anakku Juga, Catat Ini!
-
Nama Agnes Trending, Warganet Bongkar Peran Pacar Mario Dandy Anak Pejabat Pajak Penganiaya David
-
Kekayaan Rafael Alun Naik Hampir Tiga Kali Lipat, Pantas Mampu Beli Rubicon
-
Viral Kasus Anak Pejabat Pajak Aniaya Orang, Sri Mulyani Buka Suara
-
Mario Dandy Satrio Pelaku Penganiayaan Jeep Rubicon Gemar Pamer Harta, Netizen : Anak Seorang Pejabat Harusnya Bisa Menjadi Contoh Baik
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD