Suara.com - Mario Dandy Satrio, tersangka penganiaya putra petinggi Gerakan Pemuda Ansor NU, David mendapat sorotan publik atas perilakunya yang dinilai arogan.
Adapun Mario menghajar David dengan membabi buta layaknya tak tahu belas kasih. Sebagai mana yang tampak di video rekaman insiden pemukulan David, Mario menendang David di kepala dan perut yang merupakan bagian vital manusia.
Tak cukup di situ, Mario Dandy juga kini dipandang sebagai pribadi yang arogan lantaran kerap pamer kekayaan dan kegarangan mengendarai kendaraan mewah miliknya. Salah satunya Rubicon yang dikendarainya saat menghajar David.
Usut punya usut, ada beberapa alasan dari segi kejiwaan kenapa Mario Dandy berperilaku arogan dan seperti mengais pengakuan.
Pemerhati anak: Salah pola asuh orang tua
Pola asuh orang tua disebut biang kerok kenapa Mario berperilaku bak tak punya welas asih. Adapun orang tua Mario tak lain adalah pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo.
Pemerhati Anak, Rita Pranawati menilai hilangnya empati dari hati Mario lantaran pola asuh orang tua yang salah.
Rita menerangkan bahwa orang tua seharusnya menanamkan nilai-nilai kasih sayang, budi pekerti hingga kemanusiaan itu menjadi ajaran dasar. Hal ini tak nampak di diri Mario yang begitu emosial dalam meluapkan kekesalan hingga tidak memiliki rasa kekhawatiran terhadap kondisi orang lain.
"Bagaimana dia mengelola emosi, mengekspresikan emosi, menyelesaikan masalah itu menjadi hal-hal yag kritikal, menjadi pertanyaan juga gitu kenapa kemudian tidak muncul rasa menyesal, rasa khawatir dan seterusnya," terang Rita saat dihubungi Suara.com, Sabtu (25/2/2023).
Baca Juga: Efek Domino Kasus Mario Dandy, Bisa Bikin Defisit APBN Makin Dalam
Rita mengesampingkan kekayaan sebagai biang kerok lantaran banyak ditemukan anak dari keluarga berkecukupan yang menunjukkan sisi empati dan welas asih.
Rita memusatkan pentingnya penanaman nilai orang tua untuk mencegah seorang anak berbuat arogan.
"Pertama tentu sangat menyesalkan masalah yang dimiliki referensi dengan menggunakan kekerasan, entah ini value, budaya di dalam keluarga," ujarnya.
Sosiolog: Akibat perilaku hedonisme
Sosiolog Universitas Nasional (Unas), Sigit Rochadi juga menilai hedonisme menjadi penyebab mengapa Mario berperilaku tak terpuji. Ia menilai Mario haus pengakuan atas status sosialnya dan haus akan penghormatan.
"Dalam sosiologi dikenal sebagai hedonisme, orang yang bersenang-senang, orang yang merasa dirinya menjadi pemilik barang-barang mewah dan dia merayakan kesenangannya dengan barang-barang mewah," kata Sigit dihubungi Suara.com pada Sabtu (25/1/2023).
Berita Terkait
-
Efek Domino Kasus Mario Dandy, Bisa Bikin Defisit APBN Makin Dalam
-
Gara-gara APA, Mario Dandy Tahu 'Perbuatan Tidak Baik' David ke Agnes Gracia
-
Shane Jadi Tersangka Kedua Penganiayaan David, Warganet Salfok Sama Baju Tahanannya
-
Jadi Korban Penganiayaan Anak Pejabat, David Latumahina dan Beberapa Orang Lainnya Ajukan Permohonan Perlindungan kepada LPSK
-
Polres Jaksel Banjir Karangan Bunga, Tuntut Polisi Tangkap Agnes: Dari Si Paling Taat Pajak
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama