Suara.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Mario Dandy berimbas kepada para pejabat pajak lainnya.
Kali ini, Dirjen Pajak Suryo Utomo menjadi perhatian publik usai dirinya diketahui bergabung dengan klub motor gede (moge) dan sering memamerkan kekayaannya tersebut. Hal ini pun diketahui oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengaku geram dengan tingkah anggotanya ini, termasuk aksi pamer motor gede yang membuat persepsi negatif masyarakat terhadap pejabat Kemenkeu.
Tak main-main, Sri Mulyani ikut mengunggah foto Dirjen Pajak Suryo Utomo yang sedang asyik mengendarai moge. Ia mengultimatum Suryo di akun instagramnya.
"Menyikapi pemberitaan (Suryo bawa moge) tersebut, saya menyampaikan instruksi kepada Dirjen Pajak sebagai berikut : 1. Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat atau publik mengenai jumlah harta kekayaan Dirjen Pajak dan darimana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN," tulis Sri Mulyani di akun instagramnya @smindrawati.
Tak hanya meminta Suryo untuk menjelaskan darimana asal harta kekayaan yang ia miliki terutama moge tersebut, Sri Mulyani pun meminta agar klub moge bernama BlastingRijder yang menaungi banyak pegawai DJP termasuk para pejabat DJP untuk dibubarkan.
"2. Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge - menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP." lanjut Sri Mulyani.
Permintaan Sri Mulyani ini lantas mendapat banyak respons dari warganet. Beberapa dari mereka mendukung aksi protes Sri Mulyani yang akan menindaktegas anggotanya ini, namun beberapa dari mereka cukup pesimis hal ini akan diusut mengingat pegawai DJP begitu banyak dan kasus kecurigaan terhadap kekayaan pejabat pajak ini sudah ada sejak lama.
Kemarahan Sri Mulyani tak hanya sampai disitu. Ia pun meminta inspektorat jenderal pajak untuk segera mendalami dan mengusut asal harta kekayaan dari Rafael Alun, Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan Dua yang dicopot dari jabatannya pasca sang anak diketahui mengeroyok anak pengurus GP Ansor pusat hingga babak belur.
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini David Latumahina Setelah Sepekan Dianiaya Mario Dandy
Kini, Sri Mulyani mengaku akan terus memantau kondisi David, putra dari pengurus GP Ansor yang dikeroyok oleh anak Rafael Alun hingga masa pemulihannya nanti.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Begini Kondisi Terkini David Latumahina Setelah Sepekan Dianiaya Mario Dandy
-
Didesak Pakai Pasal Pembunuhan Berencana, Mario Dandy Bisa Dihukum Mati Seperti Sambo?
-
Alissa Wahid Sedih Wajah David Sudah Tidak Seperti Dulu Setelah Dihajar Mario Dandy
-
Kondisi David Masih Memprihatinkan, Ayah Tolak Damai dengan Mario Dandy Hingga Bersiap 'Seret' AG
-
Bukan Mario Dandy, Media Asing Salah Pasang Foto David GadgetIn Saat Soroti Kasus Penganiayaan Anak Petinggi GP Ansor
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir