Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali diterpa isu tak sedap, lagi-lagi karena ulah salah satu pegawainya sendiri. Adalah Rafael Alun Trisambodo (RAT) yang memiliki harta jumbo mencapai Rp 56,1 miliar, kekayaannya disebut mencurigakan tak sesuai profil pekerjaannya.
Sosok Rafael Alun tengah menjadi sorotan publik setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo (20) terlibat kasus penganiayaan terhadap David (17), putra dari pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina.
Buntut kasus itu, sosok Mario Dandy dikuliti publik karena kerap memamerkan harta dan kemewahan di media sosial. Mulai dari mengendarai mobil mahal Jeep Rubicon hingga motor gede Harley Davidson.
Tak ayal, Rafael selaku ayah Mario ikut terseret, hartanya turut ditelisik, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya dibongkar. Yang mencurigakan adalah dalam kurun waktu sekitar 11 tahun, harta kekayaan Rafael naik drastis lebih dari Rp 35 miliar sejak 2011.
Yang bikin publik jengkel, mobil Rubicon dan moge Harley Davidson yang kerap dipamerkan sang anak di media sosial tak diakui Rafael sebagai miliknya. Dua kendaraan mahal itu juga tak masuk dalam LHKPN Rafael.
"Itu bukan punya saya," katanya.
Padahal, dari sejumlah unggahan di media sosial, dua kendaraan itu kerap dikendarai oleh Mario Dandy. Publik wajar curiga, tak diakui sang ayah tapi anak acap kali memamerkannya.
Tak hanya itu, kekayaan besar Rafael banyak disorot petinggi negeri. Komisi antirasuah KPK bahkan akan segera memanggil dirinya untuk diklarifikasi terkait sumber kekayaannya.
Minta Anak Buah Tak Pamer Harta
Baca Juga: Bikin Sri Mulyani Murka, Ini Arti Nama Klub Moge Belasting Rijder DJP: Sarat Kolonial?
Geram akan ulah anak buahnya, Menkeu Sri Mulyani dalam beberapa hari terakhir sibuk klarifikasi sana sini. Pertama pada Jumat (24/2/2023), ia menggelar konferensi pers secara daring. Intinya, ia memutuskan untuk mencopot Rafael Alun dari jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Sri Mulyani menuturkan bahwa pencopotan Rafael dilakukan seiring dengan pemeriksaan terkait dengan informasi harta kekayaan dan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota keluarganya.
"Saya sudah menginstruksikan Inspektorat Jenderal mengecek harta kekayaan dari saudara RAT (Rafael AlunTrisambodo)," kata Sri Mulyani.
"Mulai hari ini RAT (Rafael Alun Trisambodo) dicopot dari tugas dan jabatannya. Dasar pencopotan sesuai Pasal 31 Peraturan Pemerintah mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil," tegasnya.
Belakangan, Rafael menyatakan diri mundur sebagai ASN atau PNS di Dirjen Pajak. Surat pengunduran dirinya juga tersebar di media sosial. Meski demikian, Kemenkeu menyatakan secara resmi belum menerima surat pengunduran diri itu.
Hanya berselang sehari usai mencopot Rafael dari jabatannya, Sri Mulyani kembali menyoroti anak buahnya yang lain. Kali ini yang menjadi sasaran adalah atasan Rafael yakni Dirjen Pajak Suryo Utomo.
Berita Terkait
-
Sindiran Soleh Solihun Soal Pejabat Publik dan Keluarga yang Pamer Kekayaan, untuk Mario Dandy?
-
Sebut Menkeu Responsif Atas Kasus Anak Pegawai Pajak, Pengamat: Kekayaan Rafael Alun Tak Wajar
-
Gaya Hidup Istri Rafael Alun Trisambodo Disebut Mewah, Instagramnya Langsung Dihapus Buntut Kasus Mario Dandy
-
Korban Penganiayaan Mario Dandy Satrio Mulai Membaik Namun Masih Perlu Ventilator
-
INFOGRAFIS: Kelakuan Bejat Anak Pejabat
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka