Suara.com - Linda Pujiastuti alias Anita Cepu mengungkap awal mula mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa memintakan dirinya untuk mencari pembeli sabu. Sabu itu merupakan barang bukti hasil pengungkapan kasus narkoba di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Keterangan itu disampaikan Linda saat dirinya dihadirkan sebagai saksi untuk Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin (27/2/2023).
Linda bilang pada 23 Juni 2022, dirinya menghubungi Teddy lewat pesan WhatsApp. Menyampaikan keinginannya untuk kembali bekerja ke Brunei Darussalam.
"Saya ingin ikut bekerja kembali ke Brunei untuk nawarkan kris pusaka terdakwa (Teddy). Dijawab dengan terdakwa 'silakan'," kata Linda.
Linda mengaku dirinya tidak memiliki ongkos untuk pergi ke Brunei.
"Saya enggak ada ongkos tiket dan operasional," ucapnya mengulang kalimatnya ke Teddy.
Teddy kemudian menawarkan Anita untuk mencari pembeli sabu seberat 5 kilogram.
"Terdakwa bilang, 'ini saya ada sabu 5 kg carikan lawan (pembeli) untuk kamu operasional ke Brunei'," sebutnya.
"Tanpa saya pikir panjang, spontan saya tanya, 'barang di mana?' saya tanya begitu," lanjutnya.
Teddy menurut keterangan Anita, menyebut barang itu berada di Riau. Kemudian ditimpali Anita lagi sambil bertanya, jika barang haram itu berada di Batam.
"Dijawab lagi dengan terdakwa 'ada di tangan saya.' Saya jawab lagi 'bisa nggak ke Jakarta?' Spontanitas saja saya jawab begitu," kata Anita.
Mendapat pertanyaan itu, Teddy kemudian menyatakan barang tersebut dapat dikirim ke Jakarta. Teddy juga berpesan bahwa manta Kapolres Bukit Tinggi AKBP Dody Prawiranegara akan menghubungi Anita.
"Nanti ada orang saya, kamu koordinasi dengan dia, namanya Dody," ucap Anita mengulang pernyataan Teddy.
"Saya jawab, 'iya pak Teddy'," kata Anita.
Dalam persidangan sebelumnya, jaksa mendakwa Teddy bersama manta Kapolres Bukit Tinggi AKBP Dody Prawiranegara, Syamsul Maarif, dan Linda Pujiastuti alias Anita Cepu telah menjual barang bukti sabu.
Berita Terkait
-
Buka-bukaan Linda Depan Hakim: Kenal Irjen Teddy Minahasa Di Tempat Pijat Hingga Punya Hubungan Spesial, Klaim Jadi Cepu
-
Ditanya Hotman Paris, Anita Cepu Bantah Dirinya Mami yang Menyediakan PSK di Hotel
-
Dapat Surat dari Teddy Minahasa, AKBP Dody Ngaku Diminta Gabung dan Sudutkan Anita Cepu
-
Kesaksian Anita Cepu Soal Istilah Sembako, Invoice dan Galon Bahas Sabu dengan Teddy Minahasa
-
Surat Kecil dari Teddy Minahasa untuk Dody Prawiranegara dalam Kasus Sabu, Isinya Tentang Ini
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan