Suara.com - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut banyak pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang memiliki kekayaan berlimpah. Mereka yang melaporkan harta kekayaannya dengan nilai rendah, disebut Alex juga harus dicurigai, sebab tidak sesuai dengan transaksi keuangannya.
"Ada yang melaporkan, saya juga dapat forward, ternyata pejabat di Kementrian Keuangan kaya-kaya. Sampai ada yang sampai Rp 50, Rp 60 (miliar) banyak seperti itu. Nah, ada juga yang menyampaikannya sekalipun dia pejabat, sangat rendah (nilai kekayaannya)," kata Alex ditemui wartawan di Gedung C1 KPK, Kuningan Jakarta Selatan pada Selasa (28/1/2023).
Meski LHKPN-nya rendah, namun menurut Alex, seorang pegawai juga mesti diklarifikasi.
"Jadi tidak hanya yang tinggi saja yang akan kita klarifikasi, termasuk yang kita duga, ini yang melaporkan rendah belum benar juga," sebut Alex.
"Ini jangan-jangan banyak aset yang diatasnamakan orang lain dan tidak dilaporkan, kan seperti itu," sambungnya.
Hal itu disampaikannya, mengingat para pegawai diketahui memiliki jabatan yang strategis, namun melihat transaksi keuangannya tidak bersesuaian.
"Kalau kita lihat posisinya cukup strategis, tapi laporannya sangat rendah, nilai cash-nya di bawah Rp 100 juta. Penghasilan dia perbulan puluhan juta. Nah, ini kita kan juga bertanya-tanya. Hutang enggak ada," kata Alex.
Alex kemudian mengingatkan pendidikan integritas itu menjadi penting, khususnya bagi pegawai Kementerian Keuangan yang menyusun LHKPN miliknya.
"Oleh karena itu pendidikan integritas itu dibutuhkan, paling tidak, para pejabat penyelenggara itu kita tuntut untuk jujur dalam mengisi LHKPN," ujarnya.
Baca Juga: Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Bakal Diperiksa KPK Rabu Besok!
Berita Terkait
-
Sri Mulyani: Kekecewaan Pegawai Pajak di Daerah Tidak Akan Menurunkan Kualitas Pelayanan Pajak
-
KPK Tindaklanjuti Laporan Hasil Analisa PPATK Terkait Rafael Alun Trisambodo
-
Seruan Tidak Membayar Pajak Menggema Buntut Kasus Mario Dandy, Hati-Hati Sanksi Menanti
-
Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Bakal Diperiksa KPK Rabu Besok!
-
Nah Lho! Transaksi Aneh di Keuangan Pejabat Pajak Rafael Alun Dianggap KPK Jadi Pintu Pembuka Penelusuran Korupsi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?