Perekam video juga mengungkapkan kalau perpustakaan sekolah sudah dibuka meskipun waktu belum menunjukkan pukul 05.00 WITA.
Kemudian terlihat sudah ada beberapa guru hadir di lingkungan sekolah. Lalu tampak ada dua murid yang datang sebelum jam masuk.
"Nama siapa? Wih, IPS III, hebat," puji guru terhadap siswa yang sudah datang.
Video berlanjut ketika perekam menyapa kepala sekolah yang berada di luar ruangan. Ia menanyakan kondisi kepala sekolah.
"Bagaimana kabar bapak e?," tanya si perekam.
"Baik-baik, siap," jawab kepala sekolah.
"Jam 5 ini segar sekali e bapak," timpal si perekam.
Setelah itu, kepala sekolah melihat sudah ada beberapa siswa yang datang ke sekolah meski waktu menunjukkan pukul 05.15 WITA.
"(Jumlah) anak-anak sudah lumayan," ucap kepala sekolah.
Baca Juga: Viral Murid SMA di NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Negara Asia Tenggara Lainnya Bagaimana?
"Ya, sudah ada beberapa," jawab guru yang merekam.
Guru Pun Mengkritik
Kebijakan Gubernur Laiskodat sontak menuai badai kritik. Salah satunya dari Perhimpunan Pendidik dan Guru (P2G).
Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim menilai kebijakan tersebut tampak tidak melalui kajian akademis terlebih dulu. Menurutnya wacana itu jelas melanggar asas transparansi dan partisipasi publik. Selain itu, kebijakan tersebut malah akan ditertawakan negara lain.
"Masuk sekolah pukul 5 pagi sepertinya akan menjadi kebijakan masuk sekolah terpagi di dunia. Kebijakan yang akan ditertawakan oleh komunitas pendidikan internasional nantinya," kata Satriwan dalam keterangan tertulis, Selasa (28/2/2023).
Ia menilai kebijakan ini juga tidak memiliki korelasi dengan capaian kualitas pendidikan di NTT. Padahal masalah pendidikan di NTT ini sangat banyak, di antaranya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTT peringkat ke 32 di Indonesia berdasarkan data BPS pada 2021.
Berita Terkait
-
Viral Murid SMA di NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Negara Asia Tenggara Lainnya Bagaimana?
-
Heboh!!! Siswa SMA di NTT Wajib Masuk Jam 05.00 Pagi, Ada Guru Belum Sempat Sarapan
-
Heboh, Pelajar SMA dan SMK di NTT Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi Tuai Pro Kontra
-
Gubernur NTT Putuskan Sekolah Jam 5 Pagi Tuai Polemik, Didesak Dibatalkan
-
Gubernur NTT Minta Anak SMA Masuk Sekolah Jam 5, Warganet: Aduh Jam Segitu Nasi Uduk Belum Buka!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol