Suara.com - Seorang bocah di Sleman membuat geger publik setelah terjebak di loyang kue. Insiden ini terjadi saat sang bocah sedang bermain dengan loyang tersebut. Apes, ia malah kesulitan melepaskan diri dari loyang sehingga membuat panik orang tuanya.
Evakuasi pun harus dilakukan dengan pertolongan petugas Pemadam Kebakaran atau Damkar. Terjunnya Damkar untuk mengevakuasi sang bocah dari loyang kue itu pun menjadi viral.
Berikut kronologi bocah itu terjebak di loyang kue.
Pada 16 Februari 2023, tepatnya pukul 08.00 WIB, bocah tersebut sedang asyik bermain dengan loyang kue sendirian. Namun, tiba-tiba loyang tersebut sudah menyangkut di leher bocah it ketika orang tuanya datang.
Pernyataan tersebut selaras dengan Triyono selaku Staf Operasional Damkar dan Penyelamatan Sleman. Sebelumnya, orang tua bocah pun berusaha melepaskan loyang tersebut, tetapi kesulitan.
Setelah berupaya melepaskan loyang tersebut dan gagal, orang tua akhirnya menghubungi Damkar Sleman untuk dilakukan evakuasi. Kemudian pada sekitar pukul 08.25 WIB, petugas Damkar pun datang.
Terdapat sebanyak 4 anggota Damkar Sleman yang datang ke rumah sang bocah yang terletak di Desa Ngemplak, Sleman, D I Yogyakarta.
Petugas Damkar pun melakukan penyelamatan dengan menggunakan gerinda berukuran mini, agar mudah digunakan untuk memotong loyang. Akhirnya, loyang itu terpotong dan berhasil dikeluarkan dari tubuh sang anak.
Sementara dalam video yang beredar, terlihat momen saat sang bocah terjebak dalam loyang. Anak berbaju kuning itu tampak digendong oleh ibunya saat petugas Damkar memotong loyang di lehernya.
Baca Juga: Manajemen PSS Sleman Tetap Pertahankan Pelatih Seto Nurdiyantoro
Akhirnya pada pukul 09.00 WIB, petugas Damkar berhasil menjalankan misinya untuk melepaskan loyang dari leher ang anak. Penyelamatan itu membutuhkan waktu sekitar 40 menit oleh empat petugas Damkar.
Demikian kronologi bocah yang terjebak di loyang kue hingga berhasil dievakuasi. Petugas pemadam kebakaran sendiri dapat selalu dihubungi jika masyarakat membutuhkan pertolongan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Manajemen PSS Sleman Tetap Pertahankan Pelatih Seto Nurdiyantoro
-
Parah! Anak Korban Dugaan Pencabulan di Pariaman Dipaksa Sumpah Pakai Alquran dan Kena Intimidasi
-
Pilu! Cerita Bocah SD Pulang Sekolah Sering Nangis Lalu Gantung Diri
-
Astaga! Bocah SD Banyuwangi Gantung Diri, Diduga Korban Bully, Sering Nangis Pulang Sekolah
-
Resep Kue Petulo Cantik dan Kenyal, Bisa Jadi Ide Takjil atau Jualan di Bulan Puasa
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029
-
Respons Ajakan Taubatan Nasuha Cak Imin, Politisi Golkar: Tak Pantas Bercanda di Tengah Duka