Suara.com - Komando Lintas Laut Militer TNI Angkatan Laut atau Kolinlamil telah mengeluarkan instruksi bagi anggotanya terkait kebakaran depo Pertamina Plumpang yang terjadi semalam, Jumat (3/3/2023) sekira pukul 20.10 WIB.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, Kolinlamil menginstruksikan penyiapan lokasi pengungsian bagi warga terdampak kebakaran Depo Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Kemudian instruksi selanjutnya, Komandan Detasemen Markas Kolinlamil menyiagakan prajurit divisi jaga dan prajurit tidur agar siap siaga sewaktu-waktu. Tujuannya dikerahkan guna membantu evakuasi korban, termasuk menyiapkan kendaraan pemadam kebakaran apabila terjadi kebakaran lanjutan.
"Menginstruksikan kepada seluruh jajaran yang berlokasi di Jakarta untuk melaksanakan aksi cepat tanggap pascabencana kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang," jelas Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Aksi cepat tanggap ini dilakukan dengan mendata personel Kolinlamil dan warga yang kemungkinan menjadi korban.
Panglima Kolinlamil secara langsung menghubungi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim untuk menawarkan bantuan berupa penyiapan tempat evakuasi warga yang terdampak kebakaran. Yaitu berada di area dek ranpur (kendaraan tempur) tank di KRI Banda Aceh-593. Kapal militer ini sedang sandar di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta Utara.
Laksda Yayan Sofiyan juga telah menyiagakan Dinas Kesehatan Kolinlamil untuk menerima dan membantu penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Reaksi cepat yang diambil Panglima Kolinlamil sebagai bukti komitmen Kolinlamil bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan dan komponen masyarakat dalam membantu dan menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
Juga merupakan tindak lanjut dari penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali terkait upaya memperkokoh soliditas antar-matra TNI. Dan selain itu menjalin sinergi dengan Polri, instansi pemerintah maupun komponen bangsa lain sesuai doktrin TNI guna mendukung keberhasilan tugas-tugas TNI Angkatan Laut dan tugas pokok TNI.
Berita Terkait
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
CEK FAKTA: Video Pengungsi Palestina Diterbangkan ke Indonesia
-
Akhir Era Assad: Gelombang Kepulangan Pengungsi Suriah Dimulai
-
Israel Serang Tenda Pengungsi di Jalur Gaza, Puluhan Warga Tewas
-
Terlunta-lunta Imbas Kebakaran, Warga Kapuk Muara Terharu Dapat Bantuan: Kami Tak Menyangka
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum