Lautan China pernah menjadi saksi salah satu bencana terbesar yang ada di industri gas dan minyak mentah Kapal pengeboran Seacrest milik Unocal Corporation yang beroperasi di selatan Bangkok terbalik hingga menyebabkan sebanyak 91 keu meninggal dunia.
Disebutkan bahwa Topan Gay menjadi penyebab Seacrest terbalik pada tanggal 03 November 1989. Angin yang memiliki kecepatan 100 knot pada saat itu menghantam hingga menyebabkan Seacrest langsung hilang kontak.
Kemudian, lima hari setelahnya baru ditemukan tapi sudah dalam keadaan terbalik.
4. Pengeboran Minyak Ocean Ranger Tenggelam
Pada tahun 1982, badai kembali menjadi penyebab salah satu bencana terburuk di Industri minyak dan gas. Ocean Ranger, pengeboran minyak mentah lepas pantai semi-submersible terbalik dan tenggelam karena dihantam badai.
Pada saat itu, Ocean Ranger menjadi salah satu yang terbesar di dunia milik Ocean Drilling and Exploration Company yang digunakan oleh Mobil Oil of Canada untuk eksplorasi minyak di Hibernia Field. Dikabarkan sebanyak 84 kru meninggal dunia.
5. Glomar Java Sea Drillship Tenggelam
Tidak hanya Seacrest, Glomar Java Sea juga diketahui tenggelam di Laut China Selatan pada tanggal 25 Oktober 1983.
Kapal pengeboran minyak milik GLobal Marine Inc ini menghilang dihantam oleh badai. Satu minggu setelah menghilang, Glomar Java Sea kemudian ditemukan 300 meter di bawah permukaan laut, sebanyak 81 kru dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Baca Juga: Plumpang Hingga Cilacap, Deretan Kebakaran di Depo dan Kilang Minyak Pertamina
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Plumpang Hingga Cilacap, Deretan Kebakaran di Depo dan Kilang Minyak Pertamina
-
Heboh Depo Pertamina Plumpang Terbakar Hebat, Apa Sih Bedanya Depo dan Kilang ? Berikut Penjelasannya
-
Ahok Pernah Ingatkan Anies Soal Tanah Merah yang Dekat Depo Pertamina: Demi Kemenangan Pilgub DKI, Diabaikan!
-
Tinggal di Dekat Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pedangdut Kristina Beberkan Kesaksian Pilu
-
Kapolri Sebut Ada 3 Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dinyatakan Hilang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU