Suara.com - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa permukiman penduduk di sekitar Depo Pertamina Plumpang merupakan zona bahaya.
"Zona ini memang harusnya zona air entah dibuat sungai, entah harus melindungi dari objek vital yang kita miliki. Karena barang-barang di dalamnya sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan permukiman penduduk," kata Jokowi saat meninjau posko korban kebakaran di RPTRA Rasela Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).
Presiden lantas memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk segera merelokasi tempat tinggal para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
"Saya sudah perintahkan Menteri BUMN dan Gubernur DKI segera mencari solusi dari kejadian di Plumpang, terutama karena ini zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi," kata Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan belasungkawa untuk para korban insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Presiden mengatakan relokasi untuk para korban harus diputuskan secepatnya oleh Menteri BUMN, Pertamina, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Relokasi tersebut bisa dua kemungkinan, yakni memindahkan para penduduk ke reklamasi atau lokasi Depo Pertamina yang dipindahkan, katanya.
"Ini akan segera diputuskan sehari dua hari ini oleh Pertamina, Gubernur DKI sehingga solusinya menjadi jelas," katanya.
Usai meninjau lokasi posko kebakaran, Presiden Jokowi membagikan paket sembako dan kaus kepada warga yang telah menunggunya di sepanjang Jalan Alur Laut.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat malam (3/3). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 17 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Selain itu, terdapat 49 orang luka berat dan 2 orang luka ringan.
Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, hingga Sabtu (4/3). [ANTARA]
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Erick Thohir Relokasi Tempat Tinggal Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Ini Zona Bahaya
-
Instruksi Tegas Jokowi Ke Erick Thohir Dan Gubernur Heru: Segera Relokasi Korban Kebakaran Plumpang!
-
Desakan Buat PSSI Segera Terapkan Teknologi VAR, Paling Penting Perbaiki Kualitas Wasit Pertandingan Dulu
-
Ratusan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bakal Ditampung Di Kapal TNI
-
Erick Thohir Instruksikan Perusahaan BUMN Bentuk Tim Risiko Bisnis dengan Tujuan Berikut
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah