Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa memberikan respons terkait dengan keinginan maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Keduanya dengan kompak menjawab ‘lihat nanti’ kala ditanya terkait dengan hal tersebut.
Sambil memberikan candaannya, Rano Karno menambahkan bahwa dirinya sekarang hanya fokus bersepeda dengan Andika. Ini dikatakan saat ia dan Andika Perkasa menghadiri acara gowes di SMA Negeri 6 Jakarta pada Minggu (5/3/2023).
Sebagai informasi, Rano Karno dan Andika Perkasa sama-sama alumni SMA Negeri 6 Jakarta. Andika menyampaikan bahwa Rano Karno merupakan kakak kelasnya pada saat bersekolah di SMA Negeri 6 Jakarta.
Lebih lanjut, Rano kemudian menimpali bahwa dirinya memang senior Andika saat duduk di bangku SMA. Namun sekarang, Rano menyanjung sosok Andika yang memiliki karier lebih tinggi darinya.
Sama-sama berpeluang untuk maju dalam Pilgub DKI, lantas seperti apakah adu rekam jejak dari Andika Perkasa vs Rano Karno tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Rekam Jejak Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa mengawali kariernya sebagai perwira pertama Infanteri di jajaran Korps baret merah atau Kopassus Grup 2/Para Komando dan Satuan 81/Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.
Setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan juga Mabes TNI AD, Andika kembali menjalankan tugasnya di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama, Grup 3/Sandi Yudha.
Sebelumnya, Andika mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi di dalam negeri. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dan berhasil meraih tiga gelar akademik Strata-2 yaitu M.A., M.Sc., M.Phil, serta satu gelar akademik Strata-3 Ph.D dari berbagai perguruan terkemuka yang ada di Amerika Serikat.
Baca Juga: Ditanya Bakal Maju di Pilkada DKI Jakarta, Ini Jawaban Kompak Rano Karno dan Jenderal Andika Perkasa
Pada akhir tahun 2022, Andika pun resmi dari militer. Pada saat itu, tidak sedikit pihak yang memandang bahwa mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ini memiliki peluang untuk dilirik partai politik setelah resmi pensiun dari militer.
Bahkan, menurut peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, tidak menutup kemungkinan bahwa menantu dari AM Hendropriyono tersebut didapuk sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024.
Menurut Bawono, hal tersebut tidak terlepas dari elektabilitas yang mumpuni yang dimiliki oleh Andika Perkasa.
Rekam Jejak Rano Karno
Rano Karno merupakan politisi dari PDIP yang juga dikenal sebagai aktor dan penyanyi. Sebelumnya, Rano Karno menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten untuk periode 2012-2024.
Karno kemudian dilantik sebagai Gubernur Banten pada tahun 2014 untuk menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang ditahan oleh KPK karena terjerat kasus suap sengketa Pilkada Lebak kepada Ketua MK Akil Mochtar dan pengadaan alat kesehatan.
Rano Karno dikenal sebagai seorang aktor dan sutradara kawakan Indonesia. Kariernya di dunia akting tersebut berawal dari keikutsertaannya dalam salah satu film yang dibintangi oleh ayahnya, yakni Soekarno M, Noer. Dari situlah nama Rano Karno pun perlahan mulai dikenal.
Film pertama yang dibintangi oleh Rano Karno yakni "Si Doel Anak Betawi" yang tayang pada tahun 1972. Dalam film tersebut, Karno mendapatkan peran utama.
Puluhan judul film dan beberapa sinetron pun berhasil dibintangi oleh Rano Karno dengan aktris yang terkenal memukau serta penuh dengan totalitas.
Berkembang dari perannya yang kerap memerankan beberapa peran dalam berbagai film, Rano Karno kemudian mengepakkan sayap untuk menjadi seorang penulis skenario, sekaligus merangkap sebagai sutradara. Ini dilakukan lewat rumah produksinya yang didirikannya, yakni Karnos Film.
Perjalanan Karno di dunia entertainment ini tidaklah sebentar. Ia menghabiskan setidaknya 38 tahun untuk menggeluti dunia hiburan tersebut.
Sampai pada akhirnya di tahun 2007, genap pada 38 tahun ia malang melintang di dunia hiburan, Karno secara resmi mengumumkan niatnya untuk terjun ke dunia politik. Niat tersebut diumumkan pada saat Pilkada DKI Jakarta.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Ditanya Bakal Maju di Pilkada DKI Jakarta, Ini Jawaban Kompak Rano Karno dan Jenderal Andika Perkasa
-
CEK FAKTA: Benarkah Jenderal Andika Perkasa Ajak Ratusan Ribu Purnawirawan Se-Indonesia Menangkan Anies?
-
CEK FAKTA: Andika Perkasa Perintahkan Ratusan Ribu Purnawirawan Dukung Anies, Benarkah?
-
6 Potret Amara Shaqila, Cucu Rano Karno yang Kecantikannya Mirip Artis Sandrinna Michelle
-
PDIP Buka Kemungkinan Usung Heru Budi dalam Pilkada DKI 2024, Pengamat: Pasti Kalah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu