Suara.com - Polri sejauh ini sudah memita keterangan pada 14 orang terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara. Kebanyakan dari mereka yang diperiksa adalah dari PT Pertamina.
Karo Penmas Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya masih bekerja melakukan penyelidikan.
"Untuk mencari bukti dan pentunjuk telah dimintai keterangan 14 orang. Teridri dari operator, sekuriti, supervisor, teknisi, dari pertamina dan dari masyarakat," ujar Ahmad Ramadhan saat konferensi pers di Mabes Polri, Senin (6/3/2023).
Selain itu Ahmad Ramadhan menuturkan pihaknya bersama dengan TNI dan stakeholder masih terus melakukan pencarian korban yang hilang.
"Turunkan anjing pelacak," kata dia.
Selain itu Polri juga telah mendirikan dapur umum di lokasi dan posko kesehatan.
"Serta menurunkan tim trauma healing yang berisi Polwan bersama PMI untuk anak-anak korban kebakaran depo Pertamina di Plumpang," katanya.
Belasan Orang Meninggal
Berdasarkan data Koramil 01 Koja pada Minggu (5/3/2023), sebanyak 19 orang meninggal dunia dan 49 warga mengalami luka-luka dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: Bikin Parpol Cekcok, Ini Maksud IMB Era Anies untuk Warga Tanah Merah
Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB. Api berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo Pertamina Plumpang.
Berita Terkait
-
Pemerintah Akan Biayai Pemindahan Hampir 17.000 ASN, TNI, dan Polri ke Ibu Kota Baru Nusantara
-
Evaluasi Objek Vital Pertamina usai Kebakaran Depo Plumpang, DPR Pertimbangkan Bentuk Panja
-
Polda Jateng Ungkap Percaloan Penerimaan Bintara Polri, Dokter dan PNS Diduga Terlibat
-
Bikin Parpol Cekcok, Ini Maksud IMB Era Anies untuk Warga Tanah Merah
-
Polri Kerahkan Personel Antisipasi Penjarahan di Rumah Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha