Suara.com - Puluhan balita di Desa Kampasi dan Desa Nusajaya, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, diduga mengalami keracunan, setelah menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada perayaan ulang tahun salah satu anak warga di daerah setempat.
"Korban berjumlah 35 jiwa dan sebagian besar adalah balita," kata Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli di Mataram, Selasa (7/3/2023).
Kejadian tersebut berawal saat perayaan hari ulang tahun putri dari salah seorang warga inisial SU (19) di Desa Kampasi sebagai tuan rumah menyiapkan menu makanan olahan sebanyak 42 bungkus, yang dibagikan kepada tamu sebanyak 32 bungkus dan 10 bungkus kepada warga di Dusun Mulia Sari Desa Nusajaya.
Warga yang mendapat pembagian nasi bungkus tersebut tiba-tiba mengalami gejala mual, muntah, pusing dan diare. Gejala tersebut, berangsur-angsur timbul satu persatu kepada para korban yang telah memakan nasi bungkus tersebut.
"Sejumlah korban keracunan hingga saat ini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Pratama Manggelewa dan di Puskesmas Soriutu, Desa Lanci Jaya," katanya.
Dari puluhan korban itu sebanyak tujuh orang masih di rawat di Rumah Sakit Pratama dan tujuh orang di rawat di PKM Soriutu dan korban lainnya di rawat di rumah masing-masing.
"Jadi total korban keracunan berjumlah ada sekitar 35 orang," katanya.
Dari hasil investigasi sementara penyebab keracunan itu diduga berasal dari ayam potong yang dibeli pada seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial DI, warga Desa Setempat. Daging olahan ayam tersebut dijadikan nasi bungkus dan disajikan enam jam kemudian setelah dibungkus.
Dari keterangan sejumlah warga sekitar menyebutkan daging ayam yang dalam nasi bungkus tersebut diduga seharusnya tak layak dipotong, bahkan dikonsumsi. Sebab, pada saat dilakukan pemotongan pada ayam potong tersebut diperoleh ayam sudah berbau tak sedap dan berwarna biru kehitam-hitaman.
Baca Juga: CEK FAKTA: Bharada E Keracunan, Makanan Dicampur Zat Mematikan
"Kamu masih mendalami penyebab pasti keracunan yang terjadi," katanya. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Bharada E Keracunan di Penjara Buntut Teror Sambo, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Bharada E Keracunan, Makanan Dicampur Zat Mematikan
-
Soal Keracunan Massal, Dinkes KBB Sebut Dua Sampel Makanan Mengandung Bakteri Salmonella Antericia
-
Hengky Minta Dinkes KBB dan Aparat Kewilayahan Tetap Siaga Tangani Korban Keracunan
-
Seorang Korban Keracunan di Lembang Keracunan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?