Suara.com - Kasus dugaan transaksi illegal dan mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus bergulir, pasca terungkapnya kasus Rafael Alun Trisambodo.
Adapun Rafael Alun merupakan mantan pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak Kemekeu yang kedapatan memiliki harta kekayaan tak wajar, usai kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio terhadap David Ozora beberapa waktu lalu.
Kini ditemukan kembali sejumlah transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan, yang nilainya sangat fantastis dan d iluar dugaan. Hal i i diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada Rabu (8/3/2023).
Menindaklanjuti laporan itu, Mahfud yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), langsung bergerak menelusuri transaksi janggal itu.
Seperti apakah temuan transaksi mencurigakan tersebut? Berikut ulasannya.
Transaksi mencurigakan Kemenkeu capai Rp300 triliun
Mahfud MD menyebut, ia sudah menerima informasi adanya transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan.
Nominal transaksi mencurigakan tersebut angkanya sangat tinggi, yakni mencapai Rp300 triliun. Dan atas temuan itu, Mahfud MD memerintahkan agar segera dilacak.
"Kemarin ada 69 orang (pegawai Kemenkeu berharta tak wajar) dengan nilai hanya enggak sampai triliunan. Hanya ratusan, ratusan miliar. Sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira 300 triliun. Harus dilacak," kata Mahfud pada awak media di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Ditjen Pajak dan Bea Cukai Kemenkeu
Sebagian besar ada dua Direktorat Jenderal
Mahfud MD melanjutkan, berdasarkan informasi yang ia terima, transaksi mencurigakan yang terjadi di Kementerian Keuangan, sebagian besar terjadi di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.
"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," ujarnya menambahkan.
Berbeda dengan kasus Rafael Alun
Lebih lanjut Mahfud menjelaskan, temuan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun di Kementerian Keuangan berbeda dengan kasus transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo.
Sebelumnya, PPATK menyatakan ada transaksi mencurigakan di 40 rekening milik keluarga Rafael senilai Rp500 miliar.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sebut Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Ditjen Pajak dan Bea Cukai Kemenkeu
-
Mengintip Gaji Pejabat Kemenkeu yang Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
-
Terungkap Transaksi Janggal Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, KPK Pastikan Siap Telusuri
-
Terbongkar! Transaksi Gila di Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai Sebesar Rp300 Triliun, Kata PPATK Laporan Analisis Sudah di Kemenkeu
-
Temuan Transaksi Berjumlah Fantastis Rp300 Triliun di Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai, Mahfud MD: Harus Dilacak!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras