Pengacara bahkan mengklaim AG beberapa kali meminta agar Mario Dandy tidak melakukan penganiayaan terhadap David. Dia juga mengutip pernyataan polisi terkait sosok perempuan APA yang mengadukan perbuatan tak baik diterima AG pada Mario Dandy.
Selain itu pengacara menyangkal AG sempat berfoto selfie saat David dianiaya oleh Mario Dandy.
Jadi anak yang berkonflik dengan hukum
AG lantas ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan atau anak yang berkonflik dengan hukum oleh Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan usai penyidik menemukan fakta baru dalam gelar perkara yang dilaksanakan pada Kamis (2/3/2023).
Status AG yang merupakan anak di bawah umur membuatnya tidak bisad isebut sebagai tersangka, melainkan pelaku.
Ortu stroke dan kena kanker
Di saat David masih dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma, Mangatta membeberkan kondisi keluarga AG.
Sang pengacara menyebut kedua orangtua AG dalam kondisi sakit. Ayah AG disebut sedang sakit stroke sedangkan sang ibu kena kanker paru.
Kakak muncul beri klarifikasi
Ivana Yoan, kakak AG akhirnya muncul ke hadapan publik lewat konten YouTube MataNajwa yang tayang pada Jumat (3/3/2023). Dia memberikan kesaksikan dengan membantah sang adik adalah provokator atas kasus penganiayaan terhadap David yang dilakukan Mario Dandy.
Ivana mengungkap kronologi penganiayaan David dari pengakuan AG. Dia mengatakan hal itu bermula dari kabar perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan David kepada AG.
Ivana menyebut bukan AG yang memberitahu Mario Dandy terkait perilaku tidak menyenangkan seperti ramai diberitakan, melainkan sosok perempuan APA.
Ditahan
AG akhirnya resmi ditahan setelah diperiksa selama 6 jam sebagai pelaku anak pada Rabu (8/3/2023) kemarin. Sosoknya juga telah dinyatakan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum atau pelaku anak.
Dalam kasus penganiayaan David ini, polisi juga telah menetapkan 2 tersangka yakni Mario Dandy Satrio dan temannya, Shane Lukas Rotua yang kini telah ditahan polisi.
Berita Terkait
-
Agnes Pacar Mario Dandy Resmi Ditahan Polisi, Ayah David Cuit 'Selamat Bergabung' hingga Unggah Nasehat Gus Dur 'Jangan jadi Pendendam'
-
Sutradara Joko Anwar Kritik RAT, Tanya Netizen Judul yang Cocok kalau Dijadikan Film
-
Bila Rekening Gendut Bapak Mario Dandy Satriyo Jadi Dasar Aksi Boikot Bayar Pajak Rasanya Tidak Tepat
-
Beri Atensi, KPAI Bakal Pantau Penahanan Kekasih Mario Dandy di LPKS
-
CEK FAKTA: Viral Orang Tua AG Ngemis-ngemis Minta Maaf ke Ayah David, Benarkah?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional